Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Top Losers Sepekan, Ada Saham Pizza Hut PZZA hingga Saham Grup Salim LSIP

Saham pengelola Pizza Hut Indonesia (PZZA) hingga LSIP milik Grup Salim masuk daftar saham paling boncos atau top losers sepekan periode 18—22 November 2024.
Saham pengelola Pizza Hut Indonesia (PZZA) hingga LSIP milik Grup Salim masuk daftar saham paling boncos atau top losers sepekan periode 18—22 November 2024. Bisnis/Abdurachman
Saham pengelola Pizza Hut Indonesia (PZZA) hingga LSIP milik Grup Salim masuk daftar saham paling boncos atau top losers sepekan periode 18—22 November 2024. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,48% selama sepekan terakhir sehingga parkir di level 7.161,25. Meski begitu, terdapat saham-saham yang mengalami penurunan harga terdalam atau top losers seminggu terakhir seperti saham pengelola waralaba Pizza Hut (PZZA) hingga emiten CPO Grup Salim Lonsum atau (LSIP).

Saham dengan penurunan terdalam di posisi pertama adalah saham pengelola waralaba Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA). Harga saham PZZA turun 23,08% selama sepekan dari Rp169 per saham menjadi Rp130 per saham.

Posisi PZZA disusul oleh emiten Grup Lippo PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) yang pekan ini mengakhiri perdagangan di harga Rp25.000 per saham, turun 21,94% dari harga penutupan pekan lalu Rp32.025 per saham.

Peringkat ketiga top losers ditempati oleh PT Puri Sentul Permai Tbk. (KDTN) yang turun 14,75% sehingga parkir di Rp104 akhir pekan ini, dari Rp122 per saham di pekan lalu.

Kemudian terdapat saham SRAJ yang terkoreksi 14,57% ke harga Rp2.990 per saham dan saham emiten unggas GMTD terkoreksi 13,78% ke level Rp550 pada penutupan Jumat (22/11/2024).

Peringkat keenam dan ketujuh ditempati oleh emiten CPO TAPG dan LSIP yang masing-masing turun 13,56% dan 13,10% dalam sepekan. TAPG parkir di harga Rp765 per saham dan LSIP mengakhiri akhir pekan ini di level Rp995 per saham.

ASBI, LIVE, dan BABY menjadi penghuni top losers selanjutnya di peringkat kedelapan sampai kesepuluh. Harga saham ASBI telah tergerus 13,08% dalam sepekan, LIVE turun 12,95%, dan BABY melemah 12,72% sepanjang pekan ini.

PH Sekretaris Perusahaan Bursa Aulia Noviana Utami Putri sebelumnya mengatakan IHSG mengalami peningkatan sebesar 0,48%, menjadi berada pada level 7.195,565 dari 7.161,258 pada pekan lalu.

Selama sepekan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 19,17% menjadi Rp9,93 triliun dari Rp12,28 triliun pada pekan sebelumnya.

Tidak hanya itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami perubahan sebesar 37,82% menjadi 19,89 miliar lembar saham dari 31,99 miliar lembar saham pada minggu sebelumnya.

Berikut daftar top losers selama sepekan terakhir:

1. PZZA: Rp130 (-23,08%)

2. MLPT: Rp25.000 (-21,94%)

3. KDTN: Rp104 (-14,75%)

4. SRAJ: Rp2.990 (-14,57%) 

5. GMTD: Rp3.440 (-13,78%)

6. TAPG: Rp765 (-13,56%)

7. LSIP: Rp995 (-13,10%)

8. ASBI: Rp565 (-13,08%)

9. LIVE: Rp195 (-12,95%)

10. BABY: Rp302 (-12,72%)

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper