Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rawan Terkoreksi ke 7.161, Ini Saham Jagoan MNC Sekuritas

MNC Sekuritas menyebut IHSG berisiko terkoreksi 0,74% ke 7.161 pada perdagangan hari ini, Senin (18/11/2024).
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (21/10/2024)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (21/10/2024)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko terkoreksi 0,74% ke 7.161 dan masih didominasi oleh tekanan jual pada perdagangan hari ini, Senin (18/11/2024).

Tim Analis MNC Sekuritas menilai dengan tertembusnya support di 7.182, worst case scenario, diperkirakan posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave C dari wave (2).

Terdapat kemungkinan akan adanya potensi koreksi IHSG menguji 6.835-6.998 sekaligus menutup area gap yang berada di 6.968-6.987 pada skenario hitam.

"Pada best case scenario, koreksi IHSG hanya akan menguji 7.062-7.114 untuk membentuk wave (c) dari wave [ii] pada skenario merah," seperti dikutip dalam riset, Senin (18/11/2024).

MNC Sekuritas memproyeksi IHSG bergerak pada rentang support 7.076, 6.998 dan resistance 7.207, 7.354.

Sementara itu, MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Elnusa Tbk. (ELSA), speculative buy untuk saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA), serta sell on strength untuk saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG).

Daftar Rekomendasi Saham Hari Ini dari MNC Sekuritas:

PT Elnusa Tbk. (ELSA)

ELSA terkoreksi ke 438 dan masih didominasi oleh volume penjualan, pergerakannya pun sudah berada di bawah MA200. Diperkirakan, posisi ELSA sedang berada di akhir wave iii dari wave (c), sehingga koreksinya akan relatif terbatas.

  • Buy on Weakness: 424-438
  • Target Price: 446, 452
  • Stoploss: below 418

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)

ANTM terkoreksi 5,41% ke 1,400 dan disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Best case-nya, posisi ANTM saat ini sedang berada di akhir wave (y) dari wave [ii], sehingga koreksi ANTM akan relatif terbatas.

  • Spec Buy: 1.365-1.400
  • Target Price: 1.465, 1.570
  • Stoploss: below 1.330

PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA)

HRTA menguat 0,53% ke 376 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 370 sebagai stoplossnya, maka posisi HRTA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [iii].

  • Spec Buy: 372-376
  • Target Price: 388, 400
  • Stoploss: below 370

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG)

SRTG terkoreksi 0,43% ke 2.290 dan masih didominasi oleh volume penjualan, koreksi SRTG pun sudah berada di bawah cluster MA20 dan MA60. Saat ini, diperkirakan posisi SRTG saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave 2, sehingga SRTG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji rentang 1.825-2.010.

  • Sell on Strength: 2.330-2.370

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper