Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Jumat (15/11/2024) dengan mata acara perubahan kepengurusan. RUPSLB memutuskan untuk mengangkat Wamildan Tsani Panjaitan duduk di kursi direktur utama.
RUPSLB Garuda Indonesia hari ini sepakat untuk memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Kemudian, posisi Irfan diganti oleh orang baru di emiten berkode saham GIAA itu, yakni Wamildan Tsani Panjaitan. Sebelumnya, Wamildan Tsani Panjaitan menjabat sebagai Plt. Direktur Utama PT Lion Air sejak 2022.
"Terimakasih atas kepercayaannya [mengangkat] sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia. Selanjutnya saya apresiasi yang setinggi-tingtinya kepada Irfan Setiaputra, berkat kepemimpinan beliau Garuda Indonesia bisa melewati masa sulit dan masa PKPU," kata Wamildan dalam acara RUPSLB pada Jumat (15/11/2024).
Irfan pun mengatakan bahwa RUPSLB Garuda hari ini telah memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat dirinya sebagai Dirut Garuda Indonesia.
"Saya tentu menerima dengan sikap profesional saya, disertai ucapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan," ujar Irfan.
Berikut susunan kepengurusan Garuda Indonesia setelah RUPSLB pada Jumat (15/11/2024):
Dewan Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Fadjar Prasetyo
Komisaris : Chairal Tanjung
Komisaris Independen : Timur Sukirno
Komisaris : Glenny Kairupan
Dewan Direksi
Susunan Direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk:
Direktur Utama : Wamildan Tsani Panjaitan
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Prasetio
Direktur Niaga : Ade R Susardi
Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Teknik : Rahmat Hanafi
Direktur Human Capital & Corporate Service : Enny Kristiani