Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.214,56 pada perdagangan hari ini, Kamis (14/11/2024). Kinerja sejumlah saham seperti saham emiten energi di Grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) hingga PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) jeblok.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG membukukan pelemahan sebesar 1,29% atau 94,11 poin ke level 7.214,56. IHSG dibuka di level 7.308,67 pada perdagangan hari ini.
IHSG berada di level terendah pada penutupan perdagangan hari ini 7.214,56. Sebelumnya, IHSG mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.318,77.
IHSG ditutup dengan nilai transaksi mencapai Rp10,73 triliun, dengan volume saham mencapai 22,94 miliar lembar saham. Adapun, transaksi ditutup dengan frekuensi 1,16 juta kali.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 431 saham melemah, 173 saham menguat, dan 182 saham tak beranjak atau stagnan.
Sejumlah saham dengan catatan nilai transaksi tinggi membukukan pelemahan. Harga saham emiten energi Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) misalnya mencatatkan penurunan harga saham 5,45% ke level Rp416 per lembar.
Baca Juga
BRMS sendiri mencatkan nilai transaksi paling jumbo pada perdagangan hari ini, yakni Rp1,1 triliun.
Emiten Grup Bakrie lainnya PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) juga mencatatkan kinerja harga saham yang turun 1,83% ke level Rp161 per lembar pada perdagangan hari ini. BUMI pun mencatatkan nilai transaksi jumbo pada perdagangan hari ini, yakni Rp560,4 miliar.
Harga saham ADRO juga turun 2,3% ke level Rp3.830 per lembar. ADRO mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp326 miliar pada perdagangan hari ini.
Kemudian, deretan saham emiten bank yang mencatatkan nilai transaksi jumbo pun melemah. Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) turun 1,75% dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,49%.
Lalu, harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 0,78%, serta PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) turun 0,2%.
Sementara, terdapat deretan saham yang menjadi top losers di antaranya PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk. (BDKR) turun 10,83%, PT Newport Marine Service Tbk. (BOAT) turun 9,03%, serta PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) turun 8,82%.
Di sisi lain, terdapat deretan saham yang masih moncer atau menjadi top gainers, yakni PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk. (NAIK) naik 34,72%,PT Duta Anggada Realty Tbk. (DART) naik 34,52%, serta PT Daaz Bara Lestari Tbk. (DAAZ) naik 24,78%.
Lesunya IHSG hari ini melanjutkan pelemahan sehari sebelumnya. Pada perdagangan kemarin, Rabu (13/11/2024) IHSG pun melemah 0,18% ke level 7.308,67.
Tim Analis Mirae Asset Sekuritas menilai pelemahan IHSG kemarin mengindikasikan investor yang menantikan pidato ketua The Fed pasca rilis inflasi Amerika Serikat yang diperkirakan tumbuh 2,6% secara tahunan (year on year/yoy) atau di atas bulan sebelumnya. Ketidakpastian ini membuat pasar wait and see.
Terpisah, Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan bahwa IHSG hari ini sebenarnya berpotensi bergerak sideways cenderung menguat setelah data inflasi AS keluar dan sesuai dengan ekspektasi.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.