Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan terus tertekan dalam jangka pendek. Adapun, baik sentimen domestik maupun global belum memberikan dorongan positif untuk pergerakan indeks komposit.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,28% atau 20,73 poin ke level 7.266,46 pada Senin (11/11/2024). IHSG bergerak pada rentang 7.182,31-7.287,25 di sepanjang hari perdagangan.
Analis Indo Premier Sekuritas Jovent Muliadi mengatakan dalam jangka pendek ini IHSG masih akan ditekan oleh sentimen domestik maupun global.
"Kami juga memiliki kekhawatiran pembentukan BPI Danantara berpotensi membuat utang terhadap PDB meningkat, yang akhirnya berdampak pada lilkuiditas pasar dan mata uang," kata Jovent dalam riset, dikutip Selasa (12/11/2024).
Saat ini, Jovent melihat valuasi sejumlah saham mulai menarik. Namun, investor disarankan untuk berhati-hati sembari mencermati rencana tarif Trump di AS, agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perbankan BUMN, hingga detail mengenai program pengampunan utang usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM).
Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan IHSG bisa melanjutkan koreksi untuk menguji area 7,169 pada perdagangan hari ini.
Baca Juga
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup menguat 0,76% ke level 7.321,98 pada perdagangan Selasa (12/11/2024).
Sebanyak 300 saham menguat, 276 saham melemah, dan 215 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.268,60-7.344,07. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp12.374,56 triliun.
IHSG terpantau menguat 0,63% menjadi 7.311 pada akhir perdagangan sesi I, Selasa (12/11/2024).
Sebanyak 288 saham menguat, 283 saham melemah, dan 204 saham stagnan di pertengahan hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg pukul 09:02 WIB, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,59% menjadi 7.309 sesaat setelah perdagangan dibuka.
Sebanyak 190 saham menguat, 397 saham melemah, dan 308 saham stagnan pagi ini.