Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geser ASII, Emiten Properti Aguan PIK 2 (PANI) Masuk Jajaran Top 10 Market Cap

Per 16 Oktober 2024, kapitalisasi pasar PANI telah mencapai Rp215 triliun atau setara dengan bobot 1,69% dari indeks komposit.
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma alias Aguan hadir dalam RUPLB yang digelar di Swisshotel Jakarta PIK Avenue, Jumat (15/9/2023). RUPSLB sepakat memberikan lampu hijau kepada PANI untuk menggelar rights issue 8 miliar saham. (Bisnis/Dionisio Damara Tonce).
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma alias Aguan hadir dalam RUPLB yang digelar di Swisshotel Jakarta PIK Avenue, Jumat (15/9/2023). RUPSLB sepakat memberikan lampu hijau kepada PANI untuk menggelar rights issue 8 miliar saham. (Bisnis/Dionisio Damara Tonce).

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti afiliasi konglomerat Aguan-Salim, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), masuk ke dalam deretan 10 saham dengan kapitalisi besar atau big caps sejak 14 Oktober 2024 lalu. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per 16 Oktober 2024, kapitalisasi pasar PANI telah mencapai Rp215 triliun atau setara dengan bobot 1,69% dari indeks komposit. 

PANI berhasil menggeser posisi PT Astra International Tbk (ASII) dari deretan ke-10 emiten dengan kapitalisasi jumbo di bursa sebelumnya sejak akhir perdagangan Senin (14/10/2024). Berdasarkan laporan BEI, ASII masih menempati posisi emiten kapitalisasi besar ke-10 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (11/10/2024), dengan market cap Rp205 triliun. 

Sampai penutupan perdagangan hari ini, kapitalisasi pasar PANI berada di bawah masing-masing DSSA & TLKM yang menempati urutan ke-8 dan ke-9. Adapun, DSSA tercatat memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp323 triliun dengan bobot terhadap indeks 2,53%. Sementara itu, TLKM mencatatkan kapitalisasi pasar Rp297 triliun, dengan bobot terhadap indeks 2,33%. 

Sementara itu, BBCA dan BREN masih menjadi emiten paling raksasa dari segi kapitalisasi pasar di BEI. BBCA mencatat kapitalisasi pasar sebesar Rp1.278 triliun atau bobot mencapai 10,02%. Di sisi lain, BREN mencatatkan kapitalisasi pasar mencapai Rp920 triliun, dengan bobot 7,21%. 

Masuknya saham PANI ke dalam daftar 10 biggest caps di BEI, tak terlepas dari lonjakan harga saham emiten properti Aguan itu sejak awal tahun ini. Berdasarkan data Bloomberg, saham PANI menguat 650 poin atau 5,37% ke level Rp12.750 per saham pada akhir perdagangan Rabu (16/10/2024). Adapun, saham PANI telah meroket 153,73% sejak awal tahun ini. 

Dari sisi fundamental, PANI mengakumulasi laba bersih sebesar Rp284,86 miliar pada semester I/2024 atau meningkat 35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Berdasarkan laporan keuangan per akhir Juni 2024, perseroan mencetak pendapatan Rp1,34 triliun atau meningkat 0,21% year-on-year (YoY). 

Kontributor terbesar datang dari sektor residensial yang meraih pendapatan Rp607 miliar pada paruh pertama tahun ini. Pada saat bersamaan, beban pokok pendapatan PANI menyusut 11,06% YoY menjadi Rp594,68 miliar. Capaian itu memosisikan laba kotor perseroan berada di angka Rp751,97 miliar atau bertumbuh sebesar 11,38% secara tahunan. 

Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma alias Aguan mengatakan perseroan terus fokus pada pengembangan berkelanjutan, dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan minat masyarakat. 

“Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK 2 dan profitabilitas yang berkelanjutan tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen,” tutur Aguan. 

Analis Trimegah Sekuritas Kharel Devin Fielim mengestimasikan PANI dapat meraih marketing sales senilai Rp5,7 triliun pada 2024. Laba perseroan juga diproyeksikan mencapai Rp546 miliar, naik dari estimasi sebelumnya yaitu Rp358 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper