Bisnis.com, JAKARTA – Pemilik jaringan klab malam di Indonesia, Holywings Group berencana untuk melakukan penawaran saham perdana ke publik (initial public offering/IPO) pada tahun depan. Langkah IPO dilakukan untuk memperluas pasar.
Dilansir dari Bloomberg, pemilik Atlas Beach Club di Bali itu berencana memperluas pasar ke Bangkok, Thailand, pada 2025 sebagai langkah awal seiring dengan IPO. Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya menjelaskan bahwa klub malam dengan kapasitas 1.000 orang itu akan menjadi salah satu klub malam terbesar di Thailand.
"Ada banyak konsep yang sedang kami rencanakan. Ketika Anda bekerja di bidang gaya hidup, Anda harus cepat sehingga Anda dapat memberi tahu pasar, ini adalah hal besar berikutnya," ujar Ivan dikutip dari Bloomberg pada Rabu (16/10/2024).
Selain itu, Holywings berencana ekspansi ke Kuala Lumpur, Seoul, dan Taipei. Holywings yang saat ini memiliki 50 cabang pun berencana untuk mengembangkan pasar menjadi lebih dari 80 cabang pada akhir 2025.
Ivan memperkirakan valuasi Holywings Group saat ini mencapai sekitar US$300 juta, melesat dari modal awal pada 2014 sebesar US$150.000. Adapun, dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja. Holywings Group pun terbuka terhadap opsi pendanaan lainnya.
Sebagaimana diketahui, Holywings Group yang cabangnya telah menjamur di berbagai kota di Indonesia ini ternyata dulunya merupakan kedai nasi goreng.
Melalui kanal YouTube Holywings, Ivan menjelaskan Holywings Group berawal dari kedai nasi goreng yang dibuka bersama dengan Eka Setia Wijaya. Karena pendapatan sedikit dan berakhir boncos, keduanya akhirnya berubah haluan.
Holywings Group pertama kali berdiri pada 2014 yang menaungi beer house, klub malam, dan lounge. Terinspirasi dari steak Holycow, Ivan akhirnya memberikan nama bar-nya dengan nama Holywings.
Dari situ, menu utama yang disajikan yakni sayap ayam. Namun, untuk menarik pengunjung, Holywings Group turut menjual minuman beralkohol dengan adanya live music sebagai hiburan.
Seiring kesuksesan Holywings Group, mereka mendapat pendanaan dari pengacara Hotman Paris dan artis Nikita Mirzani. Pada Mei 2021 lalu, Hotman Paris mengumumkan menjadi pemegang saham Holywings Group bersama Nikita Mirzani.
Hotman Paris mengaku sampai mencairkan empat depositonya untuk membeli saham Holywings Group. Setelah menjadi pemegang saham, Hotman Paris pun sempat menyinggung rencananya menjadikan Holywings untuk melantai di Bursa.
