Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Prajogo Pangestu CUAN Bicara Akuisisi Aset Batu Bara & Mineral Logam

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) membuka kembali peluang untuk mengakuisisi sejumlah aset batu bara dan mineral logam anyar dalam waktu dekat.
Wilayah operasional tambang batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN).
Wilayah operasional tambang batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN).

Bisnis.com, JAKARTA — PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), milik Prajogo Pangestu, membuka opsi untuk melanjutkan akuisisi anyar sejumlah aset batu bara dan mineral logam di dalam negeri dan luar negeri.

Chief Financial Officer PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) Kartika Hendrawan mengatakan perseroannya masih mengkaji sejumlah peluang akuisisi aset tersebut sembari mencari model pendanaan nantinya.

“Kita lagi lihat beberapa saat ini beberapa batu bara begitu juga mineral lainnya di dalam negeri dan luar negeri,” kata Hendrawan dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024, Selasa (8/10/2024).

Selain itu, lanjutnya, PT Petrosea Tbk. (PTRO) turut menjajaki sejumlah kontrak baru di kawasan Kalimantan Tengah.

Dia menerangkan, penjajakan itu dilakukan untuk mendukung sejumlah klien yang relatif kuat dari PTRO di kawasan Kalimantan Tengah.

“Kita selalu mencari skenario pendanaan yang kuat dari segi ekuitas, right issue dan eksplorasi ke obligasi,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, CUAN mencetak laba bersih sebesar US$30 juta pada semester I/2024. Jumlah itu mengalami kenaikan 172% dari posisi laba US$11 juta pada tahun sebelumnya.

Peningkatan laba itu didorong pendapatan perusahaan yang naik sebesar 79,2% secara year on year (YoY) menjadi US$310 juta pada semester I/2024.

Selain itu, total aset perusahaan juga ikut naik menjadi US$1,1 miliar per 30 Juni 2024 dari posisi US$230 juta per 31 Desember 2023.

Peningkatan total aset disebabkan oleh akuisisi saham PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) dan PT Petrosea Tbk (PTRO) melalui anak perusahaan PT Kreasi Jasa Persada (KJP), PT Borneo Bangun Banua (B3), dan PT Borneo Bangun Banua Bestari (B4).

Head of Research Mirae Asset Robertus Hardy mengatakan secara jangka pendek, saham CUAN masih prospektif seiring dengan rampungnya proses akuisisi PTRO oleh CUAN. Hal itu karena investor mendapatkan kepastian dari aksi akuisisi tersebut.

“Jadi kalau misalnya udah bisa bersatu dalam satu grup, harapannya kan secara operasional akan bisa dilakukan oleh PTRO, kemudian penjualan batu baranya bisa diakui oleh PTRO gitu kan,” kata Robertus. 

Robertus menambahkan akuisisi tersebut juga akan mendongkrak kinerja operasional dan kinerja keuangan kedua emiten tersebut.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper