Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Longsor Ditekan Saham BBRI dan BBNI

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah ke level 614,93 pada perdagangan hari ini, Kamis (26/9/2024), ditekan BBRI dan BBNI.
Pegawai mengamati pergerakan harga saham dan obligasi di Profindo Sekuritas, Jakarta, Kamis (5/9/2024)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati pergerakan harga saham dan obligasi di Profindo Sekuritas, Jakarta, Kamis (5/9/2024)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka melemah ke level 614,93 pada perdagangan hari ini, Kamis (26/9/2024). 

Indeks Bisnis-27 kali ini ditekan oleh pelemahan harga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 09.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini susut cukup lebar 1,03% ke level 614,93 sesaat setelah pembukaan.  

Indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran 610,73 hingga 616,05 pada pembukaan perdagangan hari ini. Dari 27 konstituen, terdapat 8 saham di zona hijau atau menguat, dan 15 saham parkir di zona merah, serta 2 saham berjalan di tempat atau stagnan.

Sesaat pembukaan perdagangan sesi I hari ini, saham BBRI langsung tertekan 3,29% atau turun 175 poin ke level Rp5.150 per saham. Kendati demikian, BBRI berhasil menghimpun transaksi jumbo mencapai Rp580 miliar yang melibatkan 112 juta saham. 

Emiten bank pelat merah lainnya, BBNI turut tertekan dalam 2,23% atau 125 poin ke level Rp5.475 per saham. BBNI menghimpun transaksi Rp52 miliar yang melibatkan 9 juta saham. 

Seperti diketahui, kapitalisasi pasar dari Indeks Bisnis-27 saat ini telah menembus angka sekitar Rp4.920,04 triliun. Adapun nilai transaksi harian berada di kisaran Rp6,38 triliun yang melibatkan 1,68 miliar saham. 

Di sisi lain, indeks harga saham gabungan (IHSG) turut dibuka melemah di level 7.723 atau susut 0,72% pada perdagangan hari ini.  

Indeks komposit kali ini bergerak di level terendah 7.674 sampai level tertingginya 7.733. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper