Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra (CTRA) dan Intiland (DILD) Sambut PMK Insentif PPN DTP 100%

Ciputra (CTRA) dan Intiland (DILD) menyambut positif perpanjangan masa berlaku insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 100% untuk rumah tapak & rusun.
Ciputra (CTRA) dan Intiland (DILD) menyambut positif perpanjangan masa berlaku insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 100% untuk rumah tapak & rusun. Bisnis/Arief Hermawan P
Ciputra (CTRA) dan Intiland (DILD) menyambut positif perpanjangan masa berlaku insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 100% untuk rumah tapak & rusun. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dan PT Intiland Development Tbk. (DILD) menyambut positif penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait perpanjangan insentif fiskal untuk sektor properti.

Kementerian Keuangan resmi memperpanjang masa berlaku insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 100% untuk rumah tapak dan rumah susun. Perpanjangan ini termuat dalam PMK 61/2024 yang ditetapkan pada 11 September 2024.

PPN DTP awalnya berlaku pada November 2023 hingga Desember 2024 dengan syarat harga rumah maksimum Rp5 miliar. Skemanya, pemerintah menanggung 100% PPN pembelian rumah selama November 2023 – Juni 2024, sementara Juli –  Desember 2024 ditanggung 50%.

Namun, pemerintah akhirnya memperpanjang masa berlaku insentif PPN DTP sebesar 100% hingga akhir 2024. Fasilitas tersebut diberikan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui stimulasi daya beli pada sektor perumahan.

Terkait hal itu, Sekretaris Perusahaan Intiland Theresia Rustandi mengapresiasi langkah pemerintah atas diterbitkannya PMK perpanjangan insentif PPN DTP 100%. Menurutnya, hal ini akan menggairahkan industri properti karena daya beli meningkat.

“Insentif PPN DTP sangat membantu konsumen untuk meningkatkan daya beli agar mampu membeli rumah,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (19/9/2024).

Untuk strategi pemasaran ke depan, Theresia menuturkan bahwa DILD akan memacu penjualan stok unit yang sesuai dengan kriteria insentif. Dia juga berharap konsumen dapat memanfaatkan stimulus tersebut di kuartal akhir tahun ini.

Dihubungi terpisah, Direktur Ciputra Development Harun Hajadi juga menyambut positif perpanjangan insentif PPN DTP. Namun, insentif ini dinilai memiliki batasan karena produk harus selesai terbangun dan diserahterimakan ke konsumen sebelum 31 Desember.

“Jadi, lebih banyak menjual stok,” ucapnya saat dihubungi Bisnis.

Hingga semester I/2024, baik DILD maupun CTRA kompak membukukan kinerja laba bersih. DILD membukukan Rp366,85 miliar, melesat 827,27% year-on-year (YoY). Adapun CTRA meraih laba bersih Rp1,02 triliun atau naik 32,12% secara tahunan.

Kenaikan laba bersih DILD terjadi di tengah pendapatan susut 45,46% YoY atau dari posisi Rp2,49 triliun menjadi Rp1,36 triliun pada semester I/2024. Capaian pendapatan ini ditopang segmen penjualan kawasan industri yang berkontribusi Rp381,96 miliar.

Sementara itu, kenaikan laba CTRA didorong oleh kinerja penjualan dan pendapatan usaha yang meraih Rp5,03 triliun hingga akhir Juni lalu, tumbuh 12,71% secara tahunan.

Perolehan tersebut didorong kinerja penjualan kavling, rumah hunian, dan ruko yang berkontribusi sebesar Rp3,57 triliun pada semester I/2024. Perolehan ini mencerminkan peningkatan 25,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper