Bisnis.com, JAKARTA— Investor Singapura, Sight Investment Co. Pte. Ltd. resmi menggenggam 55,4% saham emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) setelah merampungkan transaksi tender offer sukarela.
Berdasarkan data kepemilikan saham di atas 5% yang dihimpun KSEI per 13 September 2024, telah terjadi perubahan komposisi pemegang saham SILO.
Lebih terperinci, kepemilikan saham SILO oleh Sight Investment meningkat dari 1.352.637.000 saham atau 10,4% menjadi 7.205.383.500 atau setara dengan 55,4%. Artinya, Sight Investment menambah kepemilikan sebanyak 5.852.746.500 saham SILO.
Pada saat yang sama, kepemilikan saham SILO oleh PT Megapratama Karya Persada dan Prime Health Company Limited mengalami penyusutan. Kepemilikan Megapratama turun dari 5.094.711.480 saham atau 39,17% menjadi 2.679.256.980 saham atau 20,6% saham SILO.
Sementara itu, Prime Health kini hanya mengantongi 1.045.607.832 saham atau 8,04% saham SILO dari sebelumnya 26,18% atau sebanyak 3.405.587.432 saham.
Perubahan komposisi pemegang saham SILO itu sejalan dengan terjadinya transaksi jumbo saham PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) di pasar negosiasi pada Jumat (13/9/2024). Berdasarkan data BEI, transaksi non-reguler itu melibatkan 5.852.746.569 saham SILO dengan jumlah frekuensi transaksi sebanyak 3 kali.
Adapun, total nilai transaksi non-reguler SILO di pasar negosiasi sebesar Rp16.680.327.731.606 atau Rp16,68 triliun. Dengan demikian, transaksi itu dilaksanakan pada level harga per saham Rp2.850 per saham.
Transaksi itu menandai rampungnya pelaksanaan penawaran tender sukarela oleh Sight Investment Company Pte. Limited terhadap saham SILO.
SILO menjelaskan Sight Investment Company melakukan penawaran tender sukarela karena menilai bahwa SILO merupakan salah satu perusahaan dengan rekam jejak kinerja yang baik. SILO memiliki jaringan rumah sakit swasta terkemuka di Indonesia dan telah menjadi standar acuan atas pelayanan kesehatan berkualitas di Indonesia.
Sight Investment Company juga disebut berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan kegiatan usaha SILO dan membantu SILO dalam melakukan usahanya sebagai rumah sakit berstandar internasional melalui keahlian, pengalaman, dan hubungan bisnis yang luas dari Sight Investment Company.
Selain itu, Sight Investment Company juga memiliki rencana seperti terus memperluas skala dan luasnya fasilitas, peralatan medis, dan penawaran pelayanan klinis dari rumah sakit yang sudah ada, serta meningkatkan kompleksitas kasus yang ditangani dan kualitas klinis untuk memberikan layanan terbaik bagi pasien.
Lalu secara selektif memperluas usaha ke daerah-daerah baru untuk menangkap segmen populasi yang lebih besar, dan meningkatkan profitabilitas dengan mendorong inisiatif efisiensi pengadaan dan terus menginvestasikan belanja modal untuk meningkatkan hasil pelayanan klinis dan memberikan pengalaman tanpa hambatan kepada pasien.