Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tunggu Keputusan Suku Bunga BI, Saham BBRI, CTRA, GOTO Potensi Cuan

IHSG berpotensi menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Rabu (18/9/2024). Pasar saham menunggu pengumuman arah suku bunga Bank Indonesia dan The Fed.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Rabu (18/9/2024). Pasar saham menunggu pengumuman arah suku bunga Bank Indonesia dan The Fed. 

Pada perdagangan Selasa (17/9/2024), IHSG naik 0,25% atau 19,64 poin ke level 7.831,78. Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak di kisaran 7.802,27 hingga 7.854,01. Sebanyak 324 saham menguat, 257 saham terkoreksi, dan 216 saham stagnan. 

Di level itu IHSG kembali mengukir rekor penutupan tertinggi baru (all time high/ATH). Penguatan IHSG a.l. didorong oleh kenaikan harga saham BMRI, BRIS, BBCA, ADRO, GOTO, dan BBNI.

Tim Analis BNI Sekuritas menyampaikan IHSG ditutup naik 0,25% kemarin dan masih disertai dengan net buy asing sekitar Rp670 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BRIS, BBCA, BMRI, UNTR dan CPIN. 

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways cenderung menguat terbatas karena menunggu pengumuman BI Rate sore nanti. Estimasi akan tetap hold rate,” ujar Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam riset, Rabu (18/9/2024). 

Pada hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada level support 7.760—7.800 dan resistance di rentang 7.880–7.900. BNI Sekuritas menyarankan saham BBRI, WIIM, GOTO, CTRA, PANI, dan TOBA sebagai ide trading pada Rabu (18/9/2024). 

Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas menyampaikan penguatan IHSG sebesar 0,25% ke 7,831 dan masih disertai munculnya volume pembelian. 

Secara teknikal, lanjutnya, penguatan IHSG pun tertahan oleh resistance yang berada di 7.858. Perlu diwaspadai apabila IHSG belum mampu menembus area tersebut karena IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [i] atau akhir wave 3. 

“Hal tersebut berarti, IHSG rawan terkoreksi untuk menguji area support terdekatnya di 7.736,” ujarnya dalam riset, Rabu (18/9/2024). 

Dalam skenario terbaik, apabila IHSG mampu menembus resistance maka arah penguatan IHSG berikutnya ke rentang 7.903-7.958. Pada perdagangan hari ini, IHSG diteropong bergerak di rentang support 7.654—7.736 dan resistance 7.858—7.904. 

Pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas menyarankan investor untuk menerapkan strategi buy on weakness (BoW) terhadap saham PT Astra International Tbk. (ASII), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), dan PT PP London Sumatera Indonesia Tbk. (LSIP).

-------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper