Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga Diramal Turun, Astra (ASII) Bicara Kinerja Bisnis Otomotif

PT Astra International Tbk. (ASII) pun buka suara atas proyeksi penurunan suku bunga acuan The Fed yang akan diikuti Bank Indonesia.
Seorang investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Seorang investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Dilansir dari Bloomberg, konsensus analis menunjukan bahwa sebanyak 25 sekuritas dari berbagai perusahaan sekuritas yang mengulas saham ASII menyematkan rekomendasi beli. Terdapat empat analis merekomendasikan hold, serta tiga analis merekomendasikan sell. Target harga saham ASII berada di level Rp5.623 dalam 12 bulan ke depan.

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan ke depan, ASII akan mendapatkan katalis positif dari permintaan kredit yang meningkat. Sebab, ada potensi penurunan borrowing cost saat suku bunga acuan mulai turun.

"Penurunan suku bunga acuan bisa meningkatkan kinerja bottom line dan top line ASII," ujar Nafan, Kamis (12/9/2024).

Nafan merekomendasikan accumulative buy untuk ASII dengan target harga Rp5.250 per lembar.

Analis Kiwoom Sekuritas Vicky Rosalinda juga mengatakan emiten otomotif seperti ASII memiliki peluang untuk perbaikan kinerja keuangan dan kinerja sahamnya pada paruh kedua 2024, seiring dengan adanya sentimen positif potensi pemangkasan suku bunga The Fed yang diikuti oleh penurunan suku bunga BI.

"Adanya pemangkasan suku bunga dapat mendorong kinerja emiten otomotif sehingga kinerja sahamnya kembali menarik, dilirik oleh para investor," ujarnya.

Selain pemangkasan suku bunga, sentimen positif lainnya yaitu adanya strategi-strategi baru untuk mencapai perbaikan kinerja, potensi pemulihan ekonomi, kredit kendaraan yang murah, dan minat konsumen terhadap kendaraan meningkat.

Dia merekomendasikan trading buy untuk ASII dengan target harga mencapai Rp5.300 per lembar.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper