Dilansir dari Bloomberg, konsensus analis menunjukan bahwa sebanyak 25 sekuritas dari berbagai perusahaan sekuritas yang mengulas saham ASII menyematkan rekomendasi beli. Terdapat empat analis merekomendasikan hold, serta tiga analis merekomendasikan sell. Target harga saham ASII berada di level Rp5.623 dalam 12 bulan ke depan.
Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan ke depan, ASII akan mendapatkan katalis positif dari permintaan kredit yang meningkat. Sebab, ada potensi penurunan borrowing cost saat suku bunga acuan mulai turun.
"Penurunan suku bunga acuan bisa meningkatkan kinerja bottom line dan top line ASII," ujar Nafan, Kamis (12/9/2024).
Nafan merekomendasikan accumulative buy untuk ASII dengan target harga Rp5.250 per lembar.
Analis Kiwoom Sekuritas Vicky Rosalinda juga mengatakan emiten otomotif seperti ASII memiliki peluang untuk perbaikan kinerja keuangan dan kinerja sahamnya pada paruh kedua 2024, seiring dengan adanya sentimen positif potensi pemangkasan suku bunga The Fed yang diikuti oleh penurunan suku bunga BI.
"Adanya pemangkasan suku bunga dapat mendorong kinerja emiten otomotif sehingga kinerja sahamnya kembali menarik, dilirik oleh para investor," ujarnya.
Baca Juga
Selain pemangkasan suku bunga, sentimen positif lainnya yaitu adanya strategi-strategi baru untuk mencapai perbaikan kinerja, potensi pemulihan ekonomi, kredit kendaraan yang murah, dan minat konsumen terhadap kendaraan meningkat.
Dia merekomendasikan trading buy untuk ASII dengan target harga mencapai Rp5.300 per lembar.