Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Lanjut Menguat, Cermati Saham ADRO, ASII, BMRI

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan setelah kembali menembus all time high (ATH) pada perdagangan Rabu (28/8/2024).
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan setelah kembali menembus all time high (ATH) pada perdagangan Rabu (28/8/2024).

Pada perdagangan Rabu (28/8/2024), IHSG ditutup menguat 61 poin atau 0,8% menuju level 7.658,88. Sepanjang hari ini, indeks komposit bergerak di rentang 7.581,01 dan sempat menyentuh 7.672,29.

Level itu merupakan rekor tertinggi penutupan IHSG sepanjang masa. Di level tersebut, IHSG telah menguat 5,31% secara year-to-date.

Tim Analis MNC Sekuritas menyampaikan penguatan IHSG pada perdagangan kemarin disertai dengan munculnya volume pembelian. 

“Diperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (v) dari wave [i], sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji area 7,743 sekaligus sebagai resistance berikutnya,” paparnya dalam riset, Kamis (28/8/2024). 

Pada perdagangan hari ini, level support IHSG diperkirakan berada di posisi 7.460 dan 7.547 dengan level resistande di level 7.664 dan 7.743. 

Tim MNC Sekuritas menyarankan investor untuk mencermati tiga saham pada perdagangan hari ini, yaitu saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR).


Berikut Rekomendasi Saham MNC Sekuritas secara teknikal pada perdagangan Kamis (28/8/2024). 

ADRO - Speculative Buy
ADRO menguat 0,28% ke 3,530 namun disertai oleh munculnya volume penjualan. Selama ADRO masih mampu berada di atas 3,460 sebagai stoplossnya, maka posisi ADRO saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (v) dari wave [c].
Spec Buy: 3,480-3,520
Target Price: 3,600, 3,670
Stoploss: below 3,460

ASII - Buy on Weakness
ASII terkoreksi 2,43% ke 5,025 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi ASII diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii] dari wave 3, sehingga koreksi ASII akan cenderung terbatas.
Buy on Weakness: 4,870-4,960
Target Price: 5,225, 5,425
Stoploss: below 4,740

BMRI - Buy on Weakness
BMRI menguat 2,85% ke 7,225 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama BMRI masih mampu berada di atas 6,925 sebagai stoplossnya, maka posisi BMRI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [v] dari wave 1 dari wave (5).
Buy on Weakness: 7,050-7,175
Target Price: 7,350, 7,625
Stoploss: below 6,925

SMGR - Speculative Buy
SMGR menguat 1,26% ke 4,020 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama SMGR masih mampu berada di atas 3,950 sebagai stoplossnya, maka posisi SMGR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave iii dari wave (c).
Spec Buy: 3,970-4,000
Target Price: 4,190, 4,370
Stoploss: below 3,950

-------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper