Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup di Zona Merah: BBRI & BMRI Catat Transaksi Jumbo

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di zona merah ke level 7.597,88 pada perdagangan hari ini, Selasa (27/8/2024).
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (27/8/2024).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah 8,31 poin atau 0,11% menuju level 7.597,88. Sepanjang hari ini, indeks komposit bergerak di rentang 7.547,26 dan sempat menyentuh 7.547,26.

Tercatat, sebanyak 300 saham menguat, 312 saham menurun, dan 2327 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap saat ini berada pada level Rp12.936 triliun. 

IHSG mencatatkan transaksi sekitar Rp10.447 triliun, yang melibatkan 16.133 miliar lembar saham.

Indeks komposit kali ini ditopang oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang mencatatkan transaksi hingga Rp1,4 triliun, yang melibatkan 271,1 juta lembar saham. Saham BBRI terkoreksi 2,36% ke level Rp5.175 per lembar pada penutupan perdagangan.

Selanjutnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI mencatatkan transaksi jumbo mencapai Rp638,5 miliar, yang melibatkan 91,7 juta lembar saham. Saat ini, harga BMRI terkoreksi minor 0,35% ke level Rp7.025 per lembar.

Dua saham penopang lainnya yakni PT Bank Central Asia Tbk dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN), kedua saham kelas kakap itu mencatatkan transaksi sepanjang perdagangan hari ini masing-masing di angka Rp617,6 miliar dan Rp454,2 miliar.

Sebelumnya, analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat kembali melakukan rebound dari support garis MA5 disertai volume.

Meski berpeluang untuk kembali melakukan koreksi, tetapi selama di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya.

"Namun jika breakdown support garis MA5 maka IHSG berpeluang untuk menguji support garis MA20 untuk kembali melanjutkan fase sideways-nya," ujar Wafi dalam riset, Selasa (27/8/2024).

Pada perdagangan hari ini, Wafi menyebut rentang IHSG diperkirakan berada di kisaran 7.500 hingga 7.700.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper