Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada penutupan Sesi I perdagangan hari ini, Selasa (27/8/2024). Sejumlah emiten bank jumbo seperti BBCA, BMRI, BBNI, dan BBRI kompak melemah.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG Sesi I melemah 0,68% ke level 7.554,77. Adapun, IHSG bergerak di rentang 7.610,20 dan 7.551,06.
Tercatat, ada sebanyak 251 saham menguat, 306 saham melemah, dan 219 saham bergerak di tempat pada akhir perdagangan Sesi I hari ini. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp12.872,05 triliun.
Emiten yang menjadi top gainers pada Sesi I ini antara lain PT Urban Jakarta Propertindo Tbk. (URBN) yang naik 43,38% ke level Rp172 per saham, PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk. (AKSI) menguat 27,19% ke Rp145 per saham, dan PT Megapower Makmur Tbk. (MPOW) meningkat 23,88% ke Rp83 per saham.
Kendati demikian, sejumlah emiten perbankan justru bergerak ke arah sebaliknya. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melemah 1,21% menjadi Rp10.200 per saham, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 1,77% ke Rp6.925 per saham, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 2,71% ke Rp5.375 per saham, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melemah 2,83% menjadi Rp5.150 per saham.
Sebelumnya, Tim Riset Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG diperdagangkan di zona hijau dan ditutup pada level 7.606,19 atau naik 0,82%.
Baca Juga
“Secara teknikal, IHSG kembali menyentuh level ATH dan masih melanjutkan reli setelah tertahan di atas MA 50, sementara indikator Stochastic berada pada area overbought,” tulis riset Reliance Sekuritas, Selasa (27/8/2024).
Reliance memproyeksikan IHSG akan bergerak mixed pada perdagangan hari ini dengan kecenderungan melemah. Support berada di level 7,485 dan resistance 7.595.
Sementara itu, analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat kembali melakukan rebound dari support garis MA5 disertai volume. Meski berpeluang untuk kembali melakukan koreksi, tetapi selama di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya.
"Namun jika breakdown support garis MA5 maka IHSG berpeluang untuk menguji support garis MA20 untuk kembali melanjutkan fase sideways-nya," ujar Wafi dalam riset, Selasa (27/8/2024).
Pada perdagangan hari ini, Wafi menyebut rentang IHSG diperkirakan berada di kisaran 7.500 hingga 7.700.