Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.377,01 pada perdagangan hari ini, Rabu (14/8/2024). Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) langsung tancap gas pada saat pembukaan.
Sesaat setelah pembukaan, IHSG tercatat menguat 0,27% atau 20,37 poin ke level 7.377,01. Pada perdagangan pagi ini, kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp12.537 triliun. Adapun, nilai transaksi Rp442,49 miliar. IHSG bergerak di rentang 7.372,89 hingga 7.400,8 pada sesi pertama perdagangan hari ini.
Terdapat deretan emiten yang paling banyak ditransaksikan setelah pembukaan saham pada hari ini, di antaranya emiten bank jumbo seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri Persero (BMRI).
Adapun, deretan emiten yang menjadi top gainers di antaranya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA). Setelah kemarin, Selasa (13/8/2024) masuk Morgan Stanley Capital International (MSCI) Small Cap Index, saham WIKA naik 9,77% saat pembukaan.
Selain itu, saham yang langsung tancap gas lainnya ada PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) naik 25% dan PT Jasa Swarasa Agung Tbk. (TAYS) naik 16,67%.
Sebelumnya, Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG hari ini bergerak volatil cenderung menguat. Andreas Kristo Saragih, analis Mirae Asset Sekuritas menyatakan dari konteks global, pasar saham Amerika Serikat menguat setelah data Indeks Harga Produsen (PPI) terbaru menunjukkan kenaikan harga grosir yang lebih rendah dari perkiraan selama Juli 2024.
Indeks Dow Jones naik 1,04%, S&P 500 menguat 1,68% dan Nasdaq naik 2,43%.
“Hal tersebut memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan depan,” tulisnya dalam riset, Rabu (14/8/2024).
Data PPI yang lemah muncul sehari menjelang laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) Juli atau akan diumumkan pada Rabu (14/8/2024). Hal itu juga akan menjadi perhatian sebagai sinyal bahwa inflasi telah cukup moderat untuk menurunkan suku bunga.
----------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melesat dan memecahkan rekor harga tertinggi sepanjang masa atau all time high ke level 7.436,03 pada perdagangan hari ini, Rabu (14/8/2024), ditopang penguatan saham WIKA, BBRI hingga BBNI.
Merujuk data Bloomberg, IHSG menguat 1,08% atau 79,40 poin ke level 7.436,03. Sepanjang sesi IHSG bergerak pada rentang 7.372 hingga 7.445.
Untuk diketahui, rekor ATH IHSG sebelumnya berada pada level 7.433,315 yang ditembus pada penutupan perdagangan Kamis (14/3/2024).
IHSG kian mendekati level tertinggi sepanjang sejarah alias all time high pada perdagangan hari ini, Rabu (14/8/2024).
Berdasarkan data RTI Business hingga pukul 15.15 WIB, IHSG bertengger di level 7.432,877. Level itu digapai IHSG setelah menguat 76,239 poin atau 1,04%.
Adapun, level all time high IHSG diukir pada 14 Maret 2024 saat indeks komposit ditutup di level 7.433,31.
IHSG menembus level 7.400 pada sesi I perdagangan hari ini, Rabu (14/8/2024). Hingga pukul 11.47 WIB, IHSG parkir di level 7.408,97 atau menguat 0,7%.
Tenaga IHSG didorong oleh apresiasi harga saham big caps a.l. ASII naik 1,47%, SMGR 1,5%, TLKM 0,35%, BBRI 1,69%, BMRI 0,71%, AMMN 0,74%, dan BBNI melesat 1,93%. Sementara itu, saham BBCA melemah 0,24% jelang jeda siang.