Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah analis memberikan pandangan yang berbeda terkait pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat (9/8/2024). Investor dapat mencermati pergerkan saham BBCA, ARTO, GJTL pagi ini.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan bahwa setelah ditutup melemah 0,24% pada perdagangan Kamis (8/8), indeks komposit memiliki potensi untuk konsolidasi di kisaran 7.150 – 7.200 pada perdagangan hari ini.
Dia menyebutkan secara teknikal, terdapat penyempitan negative slope pada indikator MACD, dan Stochastic RSI sedang mengalami Golden Cross yang mengindikasikan potensi penguatan.
“Namun saat ini IHSG belum mampu bertahan diatas level 7,200 sehingga IHSG berpotensi konsolidasi di kisaran level 7,150-7,200 pada perdagangan Jumat,” ujarnya Valdy.
Valdy menambahkan bahwa pasar turut mengantisipasi beberapa rilis data ekonomi Amerika di antaranya initial jobless claims pekan lalu, serta wholesales inventories pada Juni yang dijadwalkan rilis nanti malam (8/8).
Phintraco Sekuritas memiliki saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) PT Bank Jago Tbk. (ARTO), PT Panin Financial Tbk. (PNLF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) sebagai top picks hari ini.
Baca Juga
Di sisi lain, Retail Research Analyst BNI Sekuritas Muhammad Lutfi Permana mengatakan bahwa IHSG kemungkinan kembali menguat karena didukung oleh data domestik, seperti indeks keyakinan konsumen (IKK) hingga terkait cadangan devisa.
“Data domestik yang masih bagus seperti IKK bulan juli yang sebesar 123,4 yang naik tipis dibandingkan 123,3 pada bulan sebelumnya dan cadangan devisa RI yang naik sebesar US$5,2 miliar dibandingkan periode sebelumnya,” ujar Lutfi.
Di sisi lain, dia mengatakan data tenaga kerja AS menunjukan hasil yang lebih baik dari perkiraan. Ini dinilai bakal meredakan kekhawatiran investor terhadap ekonomi AS yang semakin memburuk yang mengarah ke resesi.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini, Jumat (9/8/2024):
1. PGAS: Buy on Weakness
Beli di 1555, cut loss jika break di bawah 1515.
Jika tidak break di bawah 1550, potensi naik ke 1590-1620 short term.
2. SIDO: Spec Buy
Beli di 695, cut loss jika break di bawah 680.
Jika tidak break di bawah 690, potensi naik ke 715-725 short term.
3. SMRA: Buy on Weakness
Beli di 600, cut loss jika break di bawah 585.
Jika tidak break di bawah 595, potensi naik ke 620-635 short term.
4. GJTL: Spec Buy
Beli di 1165, cut loss jika break di bawah 1130.
Jika tidak break di bawah 1150, potensi naik ke 1185-1210 short term.
5. TCPI: Buy on Weakness
Beli di 7400, cut loss jika break di bawah 7225.
Jika tidak break di bawah 7375, potensi naik ke 7575-7725 short term.
6. AVIA: Spec Buy
Beli di 466, cut loss jika break di bawah 456.
Jika tidak break di bawah 462, potensi naik ke 476-482 short term.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.