Bisnis.com, JAKARTA — Harga Kripto Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan drastis, yang dipicu oleh berbagai faktor ekonomi dan geopolitik, pada Senin (5/8/2024).
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan terdapat beberapa sentimen yang memicu penurunan harga Kripto, sepekan terakhir.
Pertama, dia menjelaskan bahwa sentimen risk-off yang dipicu oleh kekhawatiran akan perlambatan ekonomi di Amerika Serikat (AS) mengakibatkan aksi jual besar-besaran, yang diperparah oleh data ekonomi yang lemah dan penurunan di pasar saham global.
"Meskipun ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS seharusnya memberikan dukungan, kenyataannya ini tidak cukup untuk menahan penurunan harga Kripto," katanya, saat dihubungi Bisnis, pada Rabu (7/8/2024).
Kedua, di sisi lain, menurutnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan fluktuasi politik di AS menambah tekanan negatif.
Dia menjelaskan bahwa di pasar Asia, penurunan tajam di pasar saham Jepang dan Korea Selatan mencerminkan ketidakpastian ekonomi yang lebih luas.
Baca Juga
"Saham Jepang mengalami kerugian besar, dengan indeks Nikkei anjlok hingga 12% dan memasuki pasar bearish [turun] hanya dalam 3 minggu, sementara KOSPI Korea Selatan mencatat sesi terburuk sejak Maret 2020," ujarnya.
Ketiga, menurutnya, faktor internal dalam sektor Kripto juga memperburuk situasi. Penurunan hash rate Bitcoin dan pendapatan penambangan, serta likuidasi besar-besaran lebih dari US$1 miliar dalam 24 jam, menambah tekanan pada harga.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa Ethereum juga tidak luput dari dampak ini, di mana peluncuran ETF Ether spot tidak memberikan dukungan yang diharapkan, dan aksi jual oleh investor institusional menambah tekanan.
Adapun dia menyimpulkan, secara keseluruhan, kombinasi dari sentimen global yang negatif, ketegangan geopolitik, serta dinamika internal pasar Kripto menyebabkan penurunan signifikan pada harga Kripto Bitcoin dan Ethereum.
Dia menegaskan bahwa sentimen-sentimen itu mengakibatkan kapitalisasi pasar Kripto anjlok hingga 15,80% ke level terendah dalam 6 bulan sebesar US$1,694 triliun.
Seperti diketahui, pasar Kripto mengalami penurunan harga yang cukup signifikan dalam satu pekan terakhir.
Melansir Coinmarketcap, Bitcoin merosot lebih dari 15% dan menyentuh level US$49.700 dari level US$59.500, dan Ethereum terkoreksi lebih dalam ke level US$2.200 dari US$2.760, pada Senin (5/8/2024).
Sementara itu, recovery atau perbaikan mulai terlihat dengan Bitcoin kembali ke level US$55.800 dan Ethereum ke US$2.500, pada Selasa (6/8/2024).