Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Semprit 4 Perusahaan Penerbit Obligasi Termasuk Hutama Karya, Ada Apa?

BEI memberikan peringatan tertulis terhadap 4 perusahaan penerbit obligasi yang belum menyampaikan laporan keuangan, salah satunya PT Hutama Karya (Persero).
BEI memberikan peringatan tertulis terhadap 4 perusahaan penerbit obligasi yang belum menyampaikan laporan keuangan, salah satunya PT Hutama Karya (Persero). Bisnis/Arief Hermawan P.
BEI memberikan peringatan tertulis terhadap 4 perusahaan penerbit obligasi yang belum menyampaikan laporan keuangan, salah satunya PT Hutama Karya (Persero). Bisnis/Arief Hermawan P.

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan tertulis terhadap empat perusahaan penerbit obligasi, sukuk, EBA-KIK, EBA-SP, dan EBAS-SP yang belum menyampaikan laporan keuangan semester I/2024. Salah satu perusahaan yang terkena peringatan BEI tersebut adalah holding perusahaan infrastruktur BUMN, PT Hutama Karya (Persero).

Dalam pengumumannya, BEI menyampaikan terdapat 62 perusahaan yang mencatatkan obligasi dan sukuk, serta efek KIK-EBA, EBA-SP, dan EBAS-SP. Rinciannya, 52 perusahaan merupakan perusahaan penerbit obligasi dan atau sukuk yang wajib menyampaikan laporan keuangan tengah tahunan per 30 Juni 2024.

Lalu sebanyak tujuh efek EBA-SP, satu penerbit EBAS-SP, satu efek KIK-EBA, dan satu perusahaan tercatat yang mencatatkan surat utang negara tidak wajib menyampaikan laporan keuangan tengah tahunan per 30 Juni 2024.

Dari perusahaan tersebut, sebanyak 40 perusahaan tercatat telah mencatatkan obligasi dan atau sukuk telah menyampaikan laporan keuangan tengah tahunan per 30 Juni 2024. Kemudian satu efek KIK-EBA telah menyampaikan laporan keuangan tengah tahunan per 30 Juni 2024.

Sementara itu, 20 perusahaan belum menyampaikan laporan keuangan tengah tahun. BEI menuturkan sebanyak empat perusahaan tercatat belum menyampaikan laporan keuangan yang tidak ditelaah secara terbatas dan tidak diaudit oleh akuntan publik dikenakan peringatan tertulis I.

Sebanyak empat perusahaan tersebut adalah PT Armadian Tritunggal, PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, PT Nirmala Taruna, dan PT Hutama Karya (Persero).

Kemudian 8 perusahaan tercatat akan menyampaikan laporan keuangan tengah tahunan per 30 Juni 2024 yang diaudit, 7 efek EBA-SP akan menyampaikan laporan keuangan 30 Juni yang diaudit, dan satu efek EBAS-SP akan menyampaikan laporan keuangan tahunan per 30 Juni 2024 yang akan diaudit oleh akuntan publik.

Adapun satu perusahaan tercatat yang mencatatkan surat utang negara tidak wajib menyampaikan laporan keuangan tengah tahunan per 30 Juni 2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper