Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka melemah ke level 563,85 pada perdagangan hari ini Selasa (30/7/2024). Meski demikian, saham MYOR, ANTM, dan BRPT justru ngebut di zona hijau.
Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini terkoreksi 0,26% ke level 563,85. Indeks bergerak di kisaran 563,71 hingga 564,85 sepanjang perdagangan.
Adapun, dari total 27 konstituen, terdapat 14 saham yang dibuka di zona hijau, 4 saham stagnan, dan 9 saham lainnya dibuka di zona merah.
Saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) memimpin indeks dengan kenaikan 2,33% ke posisi Rp2.640 per saham. Disusul saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang naik 1,15% ke level Rp1.325 per saham.
Selanjutnya, saham konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) menguat 0,92% ke level Rp1.100 per saham. Diikuti PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang naik ke posisi Rp24.825 per saham.
Saham BBCA juga dibuka naik 0,49% ke Rp10.300 per saham. Diikuti PT XL Axiata Tbk. (EXCL) yang menguat 0,46% ke posisi Rp2.180 per saham.
Baca Juga
Sederet saham yang dibuka di zona hijau lainnya yakni BRIS, BMRI, MAPI, AMRT, ADRO, hingga PGAS. Sementara itu saham yang dibuka stagnan yakni ICBP, MIKA, TOWR, dan SMGR.
Adapun, saham yang dibuka di zona merah yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang turun 2,30% ke Rp2.980 per saham. Disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang turun 1,67% ke Rp4.700 per saham.
Kemudian, saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) juga turun 1,33% ke Rp3.710 per saham. Diikuti PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) yang turun 1,15% ke posisi Rp1.295 per saham.
Beberapa konstituen indeks yang dibuka di zona merah lainnya yaitu BBNI, ASII, KLBF, AKRA, hingga INKP.
Sejalan dengan pelemahan Indeks Bisnis-27, IHSG juga dibuka terkoreksi 0,27% atau 19,96 poin ke level 7.268,94. Pada awal sesi, IHSG bergerak di rentang 7.263 hingga 7.292.
----
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
