Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Garuda (GIAA) Buka Suara Soal Saham yang Melonjak 23%

PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) buka suara terkait kenaikan harga saham yang signifikan.
Pesawat garuda Indonesia mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pesawat garuda Indonesia mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) buka suara terkait kenaikan harga saham yang signifikan. Kenaikan kinerja keuangan dan operasional disebut menjadi latar belakang kepercayaan investor. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan kenaikan harga saham Garuda Indonesia sebesar 23,08% pada periode 18 Juli 2024 hingga 23 Juli 2024 disebabkan oleh kenaikan kinerja operasional dan kinerja keuangan. 

“Berdasarkan analisis internal kami, kenaikan saham GIAA merupakan cerminan dari perbaikan kinerja operasional dan keuangan,” kata Irfan dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (27/7/2024). 

Irfan melanjutkan kinerja keuangan dapat dilihat dalam laporan keuangan yang secara rutin disampaikan oleh Perseroan. Fokus outlook kinerja positif tersebut, turut ditunjang oleh fundamental kinerja yang terus menunjukan performa positif. 

Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan jumlah penumpang, peningkatan trafik kargo, hingga peningkatan tingkat utilisasi pesawat.

Kinerja operasional dan kinerja keuangan yang membaik, kata Irfan, telah memberikan kepercayaan kepada investor dan berkontribusi terhadap kenaikan harga saham. 

Meski demikian, kenaikan harga saham ini tidak mempengaruhi daftar kepemilikan saham yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017.

Adapun berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham GIAA saat ini berada di level Rp62 per saham. Dalam perdagangan sepekan, saham GIAA telah naik 14,81% dan 24% jika diakumulasikan dalam perdagangan sebulan. 

Meski demikian, GIAA masih membukukan return negatif sebesar 10,14% secara year to date. Saham GIAA juga masuk dalam papan pemantauan khusus dengan mekanisme full call auction (PPK FCA). Kapitalisasi pasar pun tercatat sebesar Rp5,67 triliun. 

--------------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper