Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko lanjut koreksi pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (26/7/2024), setelah parkir di zona merah kemarin. Saham AUTO, ERAA, hingga MTEL direkomendasikan analis hari ini.
Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG melemah 0,47% ke level 6.962 pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (25/7/2024), disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama IHSG tidak menguat di atas 7.011 sebagai resistance terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave iv dari wave (iii).
"Hal ini berarti, pergerakan IHSG akan rawan terkoreksi untuk menguji 6.885-6.915 sekaligus untuk menutup gap," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian.
Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut level support IHSG akan berada di kisaran 6.887, 6.760, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.020, 7.040.
Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
AUTO - Buy on Weakness
Baca Juga
Saham AUTO bergerak flat ke 2,730 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatan AUTO mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu berada di atas 2,510 sebagai stoplossnya, maka posisi AUTO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 5.
- Buy on Weakness: 2,650-2,700
- Target Price: 2,870, 3,110
- Stoploss: below 2,510
BBTN - Buy on Weakness
Saham BBTN terkoreksi 1,95% ke 1,260 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi BBTN diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [c], sehingga BBTN masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
- Buy on Weakness: 1,215-1,240
- Target Price: 1,305, 1,330
- Stoploss: below 1,200
ERAA - Spec Buy
Saham ERAA menguat 2,94% ke 350 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama ERAA masih mampu bergerak di atas 326 sebagai stoplossnya, maka posisi ERAA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C.
- Spec Buy: 336-344
- Target Price: 356, 374
- Stoploss: below 326
MTEL - Buy on Weakness
Saham MTEL menguat 1,47% ke 690 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA60 dan MA200. Namun demikian, kami perkirakan posisi MTEL saat ini masih berada pada bagian dari wave [ii], sehingga apabila MTEL belum mampu break 715 sebagai resistancenya, maka MTEL masih rawan bergerak terkoreksi.
- Buy on Weakness: 645-670
- Target Price: 715, 735
- Stoploss: below 600
___________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.