Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu orang terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu, mendapatkan jatah 107,54 juta lembar saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT).
Dilansir dari keterbukaan informasi Selasa (23/7/2024), jatah saham untuk Prajogo Pangestu itu berasal dari pelaksanaan program kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan perseroan (MESOP) dan pembagian saham bonus.
“[Tujuan dari transaksi] investasi, [status kepemilikan] langsung,” tulis Manajemen Barito Pacific.
Setelah pembagian tersebut, jumlah saham BRPT yang dipegang oleh Prajogo Pangestu naik dari 66,74 miliar lembar menjadi 66,85 miliar lembar atau setara dengan 71,31%.
Adapun, tanggal transaksi saham BRPT itu terjadi pada 16 Juli 2024 untuk program MESOP dan 19 Juli 2024 untuk pembagian saham bonus.
Barito Pacific membagikan saham bonus kepada para pemegang saham BRPT yang berhak.
Baca Juga
Secara terperinci,pengalihan dengan pembagian saham bonus kepada pemegang saham secara proporsional sebanyak-banyaknya sebesar 150 juta lembar saham atau senilai Rp15 miliar.
Alhasil, saham bonus tersebut memiliki rasio setiap 625 lembar saham akan mendapat 1 lembar saham bonus kepada investor yang tercatat pada 28 Juni 2024.
Selain saham bonus, Barito Pacific juga melakukan pembayaran dividen tunai 2024 yang berasal dari tahun buku 2023 pada Jumat (19/7/2024).
Barito Pacific menebar dividen US$5 juta atau setara Rp81,87 miliar (estimasi kurs jisdor Rp16.374 per dolar AS). Alhasil, para pemegang saham BRPT yang berhak akan mendapatkan jatah Rp0,873 per lembar.
Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaire Senin (22/7/2024), nilai kekayaan bersih Prajogo Pangestu naik 0,58% atau US$355 juta dalam sehari. Terkini, nilai kekayaan bersih yang dimiliki senilai US$61,5 miliar.
Terkini, Prajogo Pangestu menempati posisi ke-25 daftar orang terkaya di dunia versi Forbes.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.