Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Hary Tanoe MNC Land (KPIG) Rancang Rights Issue

MNC Land (KPIG) berencana untuk melakukan rights issue tahun depan untuk mendanai KEK Lido.
Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 31 Maret 2023 - Dok. BPMI Setpres/Rusman.
Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 31 Maret 2023 - Dok. BPMI Setpres/Rusman.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Land Tbk. (KPIG), berencana untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue pada tahun depan untuk mendanai proyek KEK Lido. 

Direktur MNC Land Alex Wardhana menjelaskan saat ini seluruh potensi pendanaan sedang dikaji oleh KPIG, mulai dari penerbitan obligasi, pinjaman bank, hingga rights issue

"Alternatif investor lain kami undang juga, seperti kalau ada Hyatt di situ, investor oke akan datang. Dalam arti Hyatt tidak menghimpun dana, tapi hanya sebagai operator," ujarnya di Jakarta, Senin (22/7/2024). 

Lebih lanjut, Alex juga menuturkan KPIG kemungkinan besar akan melakukan rights issue pada tahun depan. Aksi korporasi ini akan dilakukan dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 10% saham dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor MNC Land. 

Sementara itu, untuk penerbitan obligasi akan dilakukan KPIG apabila pendapatan berulang perseroan atau recurring income sudah cukup kuat. Menurut Alex, nantinya bunga obligasi akan dibayarkan dari hasil recurring income. 

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, investasi pada proyek KEK ini diperkirakan akan menelan dana Rp30 triliun hingga Rp35 triliun. 

Adapun, Alex menuturkan hingga saat ini KEK Lido telah menghabiskan investasi sebesar Rp4,6 triliun. 

Sebagaimana diketahui, KPIG tengah mengembangkan KEK Lido. Pada Oktober mendatang, KPIG akan mengoperasikan lapangan golf Trump International Golf House dan memperkirakan mampu mendapatkan recurring income atau pendapatan berulang sebesar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar dari lapangan golf ini pada tahun 2025 mendatang.

Alex memperkirakan proyek lapangan golf ini mampu menambah pendapatan KPIG hingga 20% pada tahun depan. 

"Kami juga akan meluncurkan membership atau keanggotaan. Rencananya kami akan menjual 500-600 membership," tuturnya.

Sebagai informasi, Trump International Golf House ini akan beroperasi di atas lahan seluas 83 hektar (ha). Lapangan golf dengan 18-hole ini akan dilengkapi dengan fasilitas lifestyle country club dan private clubhouse.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper