Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Memanas Usai Joe Biden Mundur dari Pilpres AS

Harga minyak menguat menguat 0,52% ke level US$80,55 per barel pada Senin (22/7/2024) tersengat kabar mundurnya Joe Biden dari Pilpres AS.
Harga minyak menguat menguat 0,52% ke level US$80,55 per barel pada Senin (22/7/2024) tersengat kabar mundurnya Joe Biden dari Pilpres AS. Fotografer: Yuri Gripas/Abaca/Bloomberg
Harga minyak menguat menguat 0,52% ke level US$80,55 per barel pada Senin (22/7/2024) tersengat kabar mundurnya Joe Biden dari Pilpres AS. Fotografer: Yuri Gripas/Abaca/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak mentah terpantau menguat di awal pekan lantaran investor mempertimbangkan dampak mundurnya Joe Biden.

Berdasarkan data Bloomberg pada Senin (22/7/2024), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2024 menguat 0,52% menjadi US$80,55 per barel pada pukul 06.00 WIB.

Sementara itu, kontrak minyak mentah Brent untuk pengiriman September 2024 menguat 0,47% menjadi US$83,02 per barel pada pukul 06.39 WIB.

Minyak mentah WTI telah berada di atas US$80 per barel. Kemudian harga acuan global yakni minyak mentah Brent telah naik mendekati US$83 per barel, setelah mencatat penurunan satu hari terbesar sejak awal Juni 2024.

Setelah anjlok 3% pada perdagangan Jumat (18/7) harga minyak telah naik tipis lantaran para investor mempertimbangkan dampak dari keputusan Joe Biden untuk tidak mencalonkan diri kembali.

Biden yang berusia 81 tahun membatalkan tawarannya untuk masa jabatan kedua di tengah kekhawatiran bahwa ia tidak dapat mengalahkan Donald Trump, dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris.

Selain itu di Kanada, terdapat ledakan panas di ladang minyak Alberta, yang kemudian memicu gelombang kebakaran hutan. Menurut data Alberta Wildfire dan Alberta Energy Regulator, diperkirakan 348.000 barel produksi minyak per hari terancam.

Dolar Amerika Serikat (AS) kemudian melemah pada perdagangan awal di Asia, menguntungkan komoditas yang dihargakan dalam mata uang tersebut.

Sebelumnya, penurunan harga minyak pada Jumat (19/7) karena adanya kekhawatiran pada perekonomian China yang mengimbangi prospek pasokan yang lebih ketat.

Menurut analis ANZ, kurangnya langkah stimulus konkret dari importir minyak utama, yakni China, telah membebani komoditas.

Pejabat China pada Jumat (19/7) mengakui daftar luas tujuan ekonomi yang ditekankan kembali di akhir pertemuan penting Partai Komunis minggu lalu mengandung banyak kontradiksi yang rumit, yang menunjukkan adanya ‘jalan terjal di depan’ untuk implementasi kebijakan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper