Harga CPO
Harga komoditas minyak kelapa sawit atau CPO berjangka pada penutupan perdagangan Jumat (12/7) kontrak September 2024 melemah 21 poin ke 3.914 ringgit per ton di Bursa derivatif Malaysia. Kontrak Juli 2024 juga melemah 25 poin ke level 3.980 ringgit per ton.
Mengutip Bernama, menurut pedagang minyak sawit David Ng, harga CPO ditutup lebih rendah pada Jumat (12/7) karena kekhawatiran produksi yang meningkat dan harga minyak kedelai yang melemah, menyeret sentimen di pasar.
“Saat ini, harga terdukung dengan baik di atas RM3.900 per ton dengan resistensi di RM4.030 per ton,” tutur Ng.
Sebelumnya, Malaysia Palm Oil Board (MPOB) melaporkan peningkatan 4,35% pada stok minyak sawit pada Juni 2024 menjadi 1,83 juta ton, naik dari 1,75 juta ton pada Mei 2024.
Laporan kinerja Industri pada bulan lalu juga mengindikasikan bahwa stok CPO Malaysia menurun menjadi 925.165, dari 979.019 pada Mei 2024.