Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Anjlok Usai Penembakan Donald Trump, BREN hingga BYAN Memerah

IHSG hari ini membukukan pelemahan sebesar 0,66% atau 48,71 poin menuju posisi 7.278,86 pada Senin (15/7/2024).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – IHSG hari ini ditutup melemah ke level 7.278,86 pada perdagangan Senin (15/7/2024). Di tengah pelemahan indeks, saham berkapitalisasi jumbo seperti TPIA dan UNVR terpantau masih menguat. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG hari ini membukukan pelemahan sebesar 0,66% atau 48,71 poin menuju posisi 7.278,86. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka di posisi 7.327,84 dan mencapai level tertingginya pada level 7.346,10.

Tercatat, sebanyak 255 saham menguat, 320 saham menurun, dan 217 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp12.420,26 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo, terpantau saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) memimpin lewat peningkatan harga sebesar 2,11% menuju Rp9.700. Posisi ini disusul saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang naik 10,34% ke level Rp2.930. 

Di sisi lain, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mengalami koreksi sebesar 4,23% menuju Rp9.050. Penurunan itu diikuti saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang menurun 2,04% menjadi Rp17.975 per saham.

Adapun saham top gainers pada hari ini dihuni oleh PT Penta Valent Tbk. (PEVE) yang melesat 21,10% ke level Rp264. Posisi tersebut disusul oleh saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) yang naik 12,73% menuju level Rp62.

Selanjutnya, penghuni saham paling boncos atau top losers adalah PT UBC Medical Indonesia Tbk. (LASB) yang merosot 13,27% ke level Rp170. Sementara itu, saham PT Indo Boga Sukses Tbk. (IBOS) ambles 9,82% menuju Rp101 per saham.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan sebelumnya mengatakan bahwa IHSG ditutup melemah ke level 7.285,10 atau 0,58% pada perdagangan sesi pertama hari ini. 

Secara teknikal, lanjutnya, terdapat penyempitan positive slope pada indikator MACD. Adapun indikator Stochastic RSI mengalami Death Cross yang mengindikasikan potensi pelemahan.  

“Apabila IHSG belum mampu bertahan diatas level 7,300 maka akan berpotensi melanjutkan pelemahan menuju level 7,270 pada Sesi II,” ujarnya pada Senin (15/7/2024). 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper