Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Konglomerat Kiki Barki Harum (HRUM) Genjot Bisnis Nikel

Manajemen emiten konglomerat Kiki Barki, Harum Energy (HRUM), menyatakan akan terus menjajaki akuisisi tambang-tambang nikel lainnya.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten milik konglomerat Kiki Barki, PT Harum Energy Tbk. (HRUM), tengah menggenjot bisnis nikel.

Manajemen Harum Energy menyatakan saat ini perseroan memang belum memiliki target investasi di smelter lain yang dapat diidentifikasi. Namun, emiten berkode saham HRUM itu akan terus menjajaki akuisisi tambang-tambang nikel lainnya.

“[Akuisisi tambang nikel lain] untuk memperkuat basis sumber daya nikel demi mendukung kegiatan-kegiatan smelter perseroan yang telah beroperasi,” tulis Manajemen Harum Energy dikutip dari laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/7/2024).

Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara sebelumnya mengatakan perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai dari laba bersih tahun buku 2023. Menurutnya, keputusan tak membagikan dividen ini mempertimbangkan kebutuhan kas HRUM di tahun 2024 dan ke depannya. 

"Keputusan tidak membagikan dividen ini karena adanya kebutuhan kas perseroan di tahun 2024 dan ke depannya, sehubungan investasi dan proyek baru yang sedang dikerjakan,” jelasnya dalam paparan publik HRUM, Jumat (7/6/2024). 

Ray melanjutkan, HRUM menganggap lebih bijak untuk mencadangkan laba bersih tersebut untuk realisasi proyek-proyek baru yang dikerjakan. HRUM akan fokus menyelesaikan proyek-proyek yang telah diakuisisi atau baru beroperasi seperti PT Blue Sparkling Energy yang tengah mengerjakan proyek HPAL agar selesai tepat waktu.

"Kemudian kami juga fokus pada operasional Westrong Metal Industry, yang mulai beroperasi Maret lalu, agar terus berjalan lancar dan mencapai tingkat produksinya sesuai kapasitas yang terpasang,” paparnya.

Di lain pihak, Founder Stocknow.id Hendra Wardana menjelaskan bahwa HRUM telah mengakuisisi saham di perusahaan nikel untuk memanfaatkan meningkatnya permintaan global akan logam ini. Langkah ini memperlihatkan adaptasi HRUM terhadap tren kendaraan listrik yang memerlukan nikel untuk baterai. 

"Dengan permintaan nikel yang diprediksi akan terus meningkat, langkah diversifikasi ini bisa menjadi katalis positif bagi pertumbuhan jangka panjang HRUM,” ujarnya.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper