Bisnis.com, JAKARTA — Harga buyback emas Antam kembali bergerak naik pada sesi Kamis (11/7/2024) dengan potensi keuntungan jual mencapai ratusan ribu.
Berdasarkan data dari laman resmi logammulia.com Kamis (11/7/2024), harga buyback atau pembelian kembali emas Antam 24 karat untuk ukuran 1 gram berada di Rp1.250.000. Posisi itu mencerminkan kenaikan Rp5.000 dibandingkan dengan sesi sebelumnya.
Untuk diketahui harga buyback emas batangan Antam LM mengikuti pergerakan harga dunia. Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). Adapun, PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Buyback emas merupakan transaksi menjual kembali emas, baik dalam bentuk logam mulia, logam batangan, maupun perhiasan. Biasanya, harga yang dibanderol lebih rendah dari harga jual saat itu.
Kendati demikian, buyback emas masih bisa mendatangkan keuntungan apabila terdapat selisih besar antara harga jual dan harga buyback.
Dalam catatan Bisnis, harga Antam cetakan 1 gram terpantau dipatok di Rp1.129.000 pada 2 Januari 2024. Artinya, telah terdapat keuntungan Rp121.000 hingga Kamis (11/7/2024).
Baca Juga
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (11/7/2024) harga emas di pasar spot menguat 0,05% ke level US$2.372,35 per troy ounce pada pukul 06.46 WIB.
Kemudian, harga emas Comex kontrak Agustus 2024 melemah 0,07% ke level US$2.378 per troy ounce pada pukul 06.41 WIB.
Mengutip Reuters, harga emas naik pada hari Rabu (10/7) setelah komentar dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral AS akan segera menurunkan suku bunga. Investor juga menunggu data inflasi AS untuk petunjuk lebih lanjut.
"Powell tidak menyampaikan kejutan agresif apa pun dalam pidatonya di Senat kemarin, dan hal itu menenangkan pasar tentang gagasan bahwa Fed tidak akan dapat memangkas suku bunga tahun ini," jelas analis pasar senior di Kitco Metals, Jim Wyckoff.
Adapun, pada Selasa (9/7) Powell mempertahankan nada yang hati-hati dan menambahkan bahwa data yang lebih baik akan memperkuat alasan untuk kebijakan moneter yang longgar.
Menurut alat CME FedWatch, pasar juga memperkirakan kemungkinan 75% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada September 2024, serta pemotongan lainnya pada Desember 2024. Daya tarik emas, yang tidak memberikan imbal hasil, cenderung meningkat saat suku bunga turun.