Bisnis.com, JAKARTA — Emiten anyar PT Gunanusa Eramandiri Tbk. (GUNA) akan membangun pabrik baru di Cikarang dan Pati senilai Rp120 miliar.
Direktur Utama Gunanusa Eramandiri Ivan Cokro Saputra mengatakan ekspansi GUNA setelah IPO adalah pembangunan pabrik yang dimulai pada semester II/2024. Ekspansi tersebut seluruhnya akan menggunakan cash flow.
“Tanahnya sekitar Rp60 miliar, pembangunan pabriknya Rp60 miliar. Jadi sekitar Rp120 miliar dan akan menggunakan cashflow internal,” kata Ivan dalam konferensi pers setelah IPO, Selasa (9/7/2024).
Sampai dengan saat ini, kata Ivan, GUNA memiliki tiga pabrik terpisah. Pabrik tersebut akan meningkatkan produksi secara perlahan.
Saat ini, produksi pabrik mencapai sekitar 200 ton per bulan atau sebanyak 2.500 ton per tahun. Kapasitas tersebut diharapkan akan meningkat menjadi 5.000 ton per tahun.
Selain berekspansi dengan pembangunan pabrik, GUNA juga berencana akan masuk bisnis buah-buahan. Ivan mengklaim pabrik untuk memproses buah-buahan telah ada.
Baca Juga
“Kita akan ekspansi di luar kacang-kacangan, di semester II akan masuk ke buah-buahan, dan sudah jadi pabriknya. Selai buah dan pure buah,” kata dia.
GUNA telah memproduksi lebih banyak produk dengan tetap fokus pada kategori Kacang-kacangan, menambahkan kacang mete, almond, dan hazelnut ke dalam daftar Perseroan yang memiliki total 3 pabrik untuk memfasilitasi produksi dengan total ruang lebih dari 20.000 M2.
Selain itu, GUNA juga menjalin kerjasama business to business (B2B) dengan beberapa produsen makanan dan minuman raksasa seperti PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) , PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) , PT Perusahaan Industri Ceres (Delfi Group), PT Indofood CBP Suksess Makmur Tbk. (ICBP), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI), dan produsen lainnya.
“Perseroan juga memproduksi snack almond dan kacang tanah yang dipasarkan menggunakan merk mitra bisnis Perseroan, sebagai contoh Perseroan bekerja sama dengan Indomaret untuk produk Almond dan kacang kulit kemasan Indomaret,” ujarnya.