Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indah Kiat (INKP) Tawarkan Obligasi Rp2,30 Triliun untuk Bangun Pabrik Baru

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) akan menerbitkan obligasi sebesar US$150 juta atau setara Rp2,30 triliun untuk biaya pembangunan pabrik baru.
Aktivitas di pabrik kertas PT Indah Kiat and Pulp Paper di Serang, Banten./indakiat
Aktivitas di pabrik kertas PT Indah Kiat and Pulp Paper di Serang, Banten./indakiat

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kertas Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap I tahun 2023 sebesar US$150 juta atau setara Rp2,30 triliun (kurs jisdor Rp15.367). Dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk kebutuhan pembangunan pabrik baru. 

Berdasarkan prospektus, penerbitan obligasi INKP ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi USD dengan target dana dihimpun sebesar US$300 juta. Obligasi berkelanjutan ini akan dibagi dalam dua seri, yaitu A dengan jangka waktu 3 tahun dan seri B dengan jangka waktu 5 tahun. Namun, INKP belum merincikan jumlah masing-masing pokok maupun bunga yang ditawarkan. 

Bunga obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan sejak tanggal emisi sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga. Bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 11 Januari 2024, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing-masing adalah pada tanggal 11 Oktober 2026 untuk Obligasi Seri A dan 11 Oktober 2028 untuk Obligasi Seri B. 

Manajemen INKP mengungkapkan hasil dana penerbitan obligasi sebagian besar akan digunakan untuk pembiayaan pabrik baru. Secara lebih rinci yaitu, sekitar 75 persen akan digunakan untuk pembiayaan sebagian dari pembelian equipment dan equipment yang dibeli untuk keperluan pabrik yang sedang dibangun diperkirakan akan diterima seluruhnya di tahun 2026.

Sisanya sekitar 25 persen akan digunakan untuk pembiayaan sebagian dari pekerjaan sipil, di antaranya namun tidak terbatas pada pekerjaan persiapan lahan, fondasi tiang pancang, pembangunan jalan, akses dan drainase, pembangunan jembatan dan bangunan pabrik. 

Adapun dalam hajatan penerbitan obligasi, INKP menunjuk 6 sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi yaitu PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas dengan wali amanat yaitu PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP). 

INKP sendiri  telah memperoleh hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) A+ (Single A plus) dan PT Kredit Rating Indonesia (KRI) yaitu AA (double A). 

Sebelumnya, INKP sendiri menerbitkan obligasi dan sukuk mudharabah senilai total Rp4 triliun dengan mayoritas alokasi dana pembayaran kewajiban pada Juni 2023 lalu. INKP menerbitkan obligasi berkelanjutan IV tahap I 2023 senilai Rp3,25 triliun yang merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan Obligasi IV dengan target dana Rp12 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper