Bisnis.com, JAKARTA - Emiten milik anak Tommy Soeharto PT Infra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) membidik pertumbuhan EBITDA sebesar 20% sepanjang 2024.
Direktur Utama Dwi Febri Astuti mengungkapkan pihaknya membidik pertumbuhan EBITDA sebesar 20% sampai dengan akhir tahun. “Sampai dengan akhir tahun [EBITDA] 20%,” kata Dwi dalam konferensi pers, Senin (8/7/2024).
Keyakinan GOLF didukung oleh pembangunan fasilitas ekosistem olahraga dan hiburan yang berada di sekitar area golf. Fasilitas tersebut dapat memberikan pendapatan berulang bagi GOLF dan meningkatkan laba.
Fasilitas tersebut termasuk pembangunan New Kuta Golf Villa di Bali sebesar Rp550 miliar. Dana tersebut termasuk dalam capex GOLF sepanajang 2024 di mana sebanyak Rp225 miliar diambil dari dana IPO.
Selain pembangunan New Kuta Golf Villa, GOLF juga berencana membangun hotel bintang 6, luxury Boutique Hotel di Bali.
Komisaris Utama Intra Golflink Resorts Darma Mangkuluhur Hutomo yang juga merupakan anak Tommy Soeharto juga mengklaim bisnis GOLF akan melibatkan teknologi AI dan AR.
Baca Juga
“Kami investasi di AI dan integrasi augmented reality. Permainan golf yang tradisional ini kita ubah dengan implementasi teknologi-teknologi baru,” lanjutnya.
Adapun, GOLF sendiri meraih dana segar IPO sebesar Rp390 miliar. Dana tersebut sebagian besar digunakan untuk menyuntik anak usaha.