Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Duet Katalis Rupiah & Bos The Fed

Pergerakan IHSG hari ini digadang-gadang mampu menembus level 7.300 di tengah berlanjutnya penguatan nilai tukar rupiah dan pidato Bos The Fed.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) digadang-gadang mampu menuju 7.300 sejalan dengan penguatan nilai tukar rupiah dan pidato Ketua The Fed Jerome Powell.

Dalam catatan Bisnis, pergerakan IHSG mampu menguat pada pekan pertama Juli 2024. Tercatat, indeks komposit menguat 2,69% menuju 7.253,37 pada 1 Juli 2024 hingga 5 Juli 2024.

Memasuki pekan kedua Juli 2024 atau Senin (8/7/2024), tren penguatan IHSG diprediksi masih akan berlanjut.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan kenaikan IHSG pada pekan lalu dipengaruhi oleh kenaikan cadangan devisa yang memberikan katalis positif bagi pasar.

“Peningkatan cadev akan dioptimalkan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Langkah itu sebagai bagian dari intervensi moneter yang diterapkan oleh BI,” ujarnya kepada Bisnis.

Nafan menambahkan pelaku pasar saat ini juga menanti data Consumer Price Index (CPI) AS. Meski bukan indikator favorit The Fed, setidaknya CPI akan menjadi sentimen bagi pelaku pasar dalam melihat peluang terkait pelonggaran moneter ke depan.

Dari sisi rekomendasi saham, Kiwoom Sekuritas secara teknikal memilih AVIA, BMRI, dan TLKM.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi hari ini IHSG cenderung naik di rentang 7.123-7.289. Rekomendasi sahamnya ASII, ASRI, BSDE, SMRA, PWON, BBCA, BINA, GGRM.

Sementara itu, Head of Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi memandang penguatan IHSG pada pekan lalu disebabkan oleh meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga The Fed menjadi dua kali dan lebih cepat dari perkiraan, yakni September 2024.

“Hal tersebut mendorong normalisasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan mulai terjadi net buy asing,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (7/7).

Audi menuturkan bahwa untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan menguat terbatas dengan menguji area 7.250–7.370. Sentimen dari luar negeri, pidato Ketua The Fed Jerome Powell dan data inflasi AS akan mempengaruhi pasar.

Dari dalam negeri, sentimen keberlanjutan penguatan rupiah dan rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang masih berada di level optimistis turut menjadi penopang IHSG.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

14:16 WIB
IHSG Sesi II, Saham BUMN Karya WIKA hingga PTPP Tancap Gas

Pergerakan IHSG kembali terkoreksi pada perdagangan sesi kedua Senin (8/7/2024). Kendati demikian, pergerakan sejumlah saham BUMN karya seperti WIKA, ADHI, dan PTPP terpantau menguat.

Sementara itu, rapor saham perbankan beragam. BBTN dan BBCA mencoba bertahan di zona hijau sedangkan BNGA, BBNI, hingga BDMN terpantau bergerak di zona merah.

12:59 WIB
IHSG Sesi I Turun

Pergerakan IHSG turun 0,074% ke 7.248 pada sesi pertama Senin (8/7/2024). Kendati demikian, pergerakan IHSG tercatat naik 1,32% dalam 5 hari terakhir.

Tercatat sebanyak 286 saham menguat, 278 saham melemah, dan 224 saham bergerak di tempat pada awal perdagangan hari ini. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp12.446 triliun.

Saham PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) milik anak Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo terpantau melesat 26% atau 52 poin ke level Rp252 per saham usai resmi melantai di BEI pada hari ini.

Kemudian, saham PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) yang terafiliasi konglomerat Hermanto Tanoko juga tembus auto rejection atas (ARA) dengan naik 34,43% ke posisi Rp246 per saham. Disusul PT Indo American Seafoods Tbk. (ISEA) yang naik 20,80% ke level Rp302 per saham.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper