Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham konglomerat seperti BYAN, BREN hingga ADRO terpantau masuk daftar 10 saham utama yang menjadi top leaders atau penggerak IHSG sepanjang pekan ini periode 1 hingga 5 Juli 2024.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) milik taipan batu bara Low Tuck Kwong menjadi motor utama penguatan indeks komposit sepanjang minggu ini. Saham BYAN melonjak 19,49% sepekan dan berkontribusi mendorong IHSG sebesar 45,31 poin.
Posisi kedua saham pendorong IHSG ada saham perbankan pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang naik 4,35% sepekan berkontribusi mendorong laju IHSG sebesar 28,71 poin. Saham pendorong IHSG berikutnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). Saham BMRI mengalami kenaikan 4,47% sepekan dan berkontribusi mendorong IHSG 24,38 poin.
Sementara itu, saham lainnya yang menjadi pendorong IHSG ialah PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) milik keluarga Panigoro yang menguat 5% sepekan dan berkontribusi 16,55 poin dalam penguatan IHSG. Selanjutnya duo saham konglomerat Prajogo Pangestu juga masuk daftar top leaders dengan kontribusi 14,52 poin dan 8,49 poin.
Posisi selanjutnya ada saham Grup Sinarmas DSSA yang naik 8,01% sepekan dan berkontribusi mendorong laju IHSG sebesar 7,46 poin. Emiten konglomerasi keluarga Soeryadjaya ASII juga berkontribusi menopang IHSG dengan tambahan 5,27 poin. Adapun saham ADRO milik Garibaldi Thohir berada di urutan ke-10 dengan kontribusi 3,68 poin terhadap penguatan IHSG.
Berikut Daftar Top Leaders atau Saham Penggerak IHSG Sepekan 1—5 Juli 2024:
Baca Juga
BYAN: (45,31 Poin)
BBRI: (28,71 Poin)
BMRI: (24,38 Poin)
AMMN: (16,55 Poin)
BRPT: (14,52 Poin)
BREN: (8,49 Poin)
DSSA: (7,46 Poin)
UNTR: (6,19 Poin)
ASII: (5,27 Poin)
ADRO: (3,68 Poin)
IHSG Menguat 2,69% Sepekan
Sementara itu, Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di zona hijau dengan naik 2,69% ke level 7.253,37 sepanjang perdagangan pekan ini. Kapitalisasi Bursa juga meningkat 2,8% jadi Rp12.092 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan, yaitu sebesar 24,44% menjadi 947 ribu kali transaksi dari 761 ribu kali transaksi pada penutupan pekan lalu.
Meski begitu, rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini mengalami pelemahan 18,79%, menjadi 15,55 miliar lembar saham dari 19,147 miliar lembar saham pada pekan lalu.
"Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini juga mengalami perubahan sebesar 34,09% menjadi Rp10,65 triliun dari Rp16,16 triliun pada pekan lalu, " kata Kautsar dikutip minggu (7/7/2024).
Menutup pekan ini, tepatnya pada Jumat (5/7/2024), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp558,44 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp5,092 triliun.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.