Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Harga Emas saat The Fed Mulai Agresif Tingkatkan Suku Bunga

Harga emas global konsisten bergerak naik secara year to date (YtD).
Seorang pekerja memoles batangan emas seberat satu kilogram di pabrik peleburan ABC Refinery di Sydney, Australia, pada hari Jumat, (3/5/2024). /Bloomberg- Brendon Thorne
Seorang pekerja memoles batangan emas seberat satu kilogram di pabrik peleburan ABC Refinery di Sydney, Australia, pada hari Jumat, (3/5/2024). /Bloomberg- Brendon Thorne

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas global konsisten bergerak naik secara year to date (YtD). Jika ditarik lebih jauh, kenaikan harga emas terjadi setidaknya sejak periode 17 Maret 2022 saat suku bunga The Fed masih berada di level 0,25% hingga saat ini di posisi 5,50%. 

Mengutip data Bloomberg pada perdagangan hari ini, Jumat (5/7/2024) harga emas global berada di level US$2.364 per troy ounce. 

Harga emas tersebut telah melambung 14,64% secara YtD dibandingkan dengan akhir tahun lalu yang tercatat sebesar US$2.062 per troy ounce. 

Kenaikan tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di mana harga emas  hanya naik sebesar 5,10%. 

Perinciannya adalah pada periode 31 Desember 2022 hingga 5 Juli 2023, harga emas naik sebesar 5,10% atau dari sebelumnya sebesar US$1.823 per troy ounce menjadi sebesar US$1.916 per troy ounce. 

Pergerakan harga emas saat ini terjadi saat para pejabat The Fed memberikan statemen adanya perlambatan ekonomi AS serta adanya penurunan tekanan inflasi. 

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, pejabat The Fed menyebutkan meski narasi menunjukkan keyakinan penurunan inflasi, The Fed belum siap untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga. 

Sesuai dengan jadwal yang dirilis, rapat The Fed selanjutnya akan diselenggarakan pada 30-31 Juli 2024 waktu setempat. 

Seperti yang diketahui, The Fed sendiri telah melakukan peningkatan suku bunga sejak pertemuan FOMC Maret 2022 hingga Juli 2023. Pada periode tersebut The Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak 525 basis poin. 

Setelah kenaikan signifikan, The Fed mulai menahan suku bunga sejak FOMC September 2023 hingga Juni 2024 di level 5,25% hingga 5,50%. 

Pada periode agresifnya The Fed dalam menaikkan suku bunga, harga emas ikut naik tipis sebesar 1,44%. Sementara pada periode penahanan suku bunga, emas mampu naik sebesar 16,73%. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper