Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Saham GOTO Tembus Rp6 Triliun di Harga Rp431, Siapa Pemborongnya?

Manajemen GOTO memberikan penjelasan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia perihal transaksi di pasar negosiasi senilai Rp6,06 triliun.
Manajemen GOTO memberikan penjelasan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia perihal transaksi di pasar negosiasi senilai Rp6,06 triliun. Bisnis/Himawan L Nugraha
Manajemen GOTO memberikan penjelasan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia perihal transaksi di pasar negosiasi senilai Rp6,06 triliun. Bisnis/Himawan L Nugraha

Aksi Borong Saham

Transaksi Saham GOTO Tembus Rp6 Triliun di Harga Rp431, Siapa Pemborongnya?

Patrick Walujo, Presiden Direktur GOTO

Sementara itu, Patrick Walujo, Presiden Direktur GOTO, kerap melakukan aksi beli ketika harga saham perusahannya PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sedang berada tekanan.

Patrick Walujo setidaknya telah melakukan pembelian saham GOTO sebesar Rp26,5 miliar melalui kantong pribadinya. Patrick mengoleksi saham GOTO dalam beberapa rentang waktu yang berbeda, terutama ketika harga saham sedang berada dalam tekanan.

Pertama, Patrick Walujo membeli 62,92 juta saham saat GOTO berada di level Rp90,22. Transaksi itu menghabiskan nilai Rp6,3 miliar pada Agustus 2023.

Kedua, Patrick Walujo mengoleksi sebanyak 148,15 juta saham saat GOTO berada di level Rp67,5. Transaksi itu menghabiskan nilai Rp10 miliar pada Okotober 2023.

Ketiga, Patrick Walujo belanja 56,18 juta saham saat GOTO berada di level Rp89. Transaksi itu menghabiskan nilai Rp5,02 miliar pada Desember 2023.

Keempat, Patrick Walujo memborong 98,5 juta saham saat GOTO berada di level Rp50-Rp51. Transaksi itu menghabiskan nilai Rp5 miliar pada Juni 2024. Transaksi pembelian saham terakhir, dilakukan Patrick untuk tujuan pribadinya.

Dengan pembelian ini, maka kepemilikan Patrick Walujo di GOTO bertambah dari sebelumnya 267,25 juta saham seri A, menjadi 365,7 juta saham Seri A. Jumlah saham terbaru Patrick di GOTO ini setara dengan 0,03% kepemilikan.

Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis menilai aksi beli manajemen GOTO yang berkali-kali di tengah harga saham yang sedang tertekan diakibatkan posisi salah harga. Menurutnya, dengan aksi tersebut investor mendapatkan sinyal yang jelas bahwa harga pasar saat ini jelas tidak mencerminkan fundamental maupun prospek ke depan perusahaan.

Menurutnya pembelian saham oleh CEO GOTO dapat diartikan sebagai keyakinan yang besar untuk mencapai target keuangan perusahaan. Azis menambahkan saat ini secara teknikal saham GOTO membentuk bottom fishing yang berarti valuasi saham GOTO sudah terlampau terdiskon sehingga secara momentum mulai diakumulasi.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper