KAEF Catat Pertumbuhan Penjualan Double Digit di Kuartal I/2024

PT Kimia Farma Tbk (“KAEF”) mencatat pertumbuhan penjualan double digit pada kuartal I/2024 meski menghadapi tantangan efisiensi biaya operasional.
Foto: KAEF Catat Pertumbuhan Penjualan Double Digit di Kuartal I/2024
Foto: KAEF Catat Pertumbuhan Penjualan Double Digit di Kuartal I/2024

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kimia Farma Tbk (“KAEF”), perusahaan healthcare terintegrasi dari hulu hingga hilir (end-to-end), berhasil membukukan pertumbuhan penjualan hingga double digit pada kuartal I/2024 di tengah berbagai tantangan efisiensi biaya operasional di segmen manufaktur dan pengembangan portofolio produk. KAEF berhasil mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 10,08% menjadi sebesar Rp2,54 triliun pada Januari-Maret 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp2,30 triliun.

Tren positifnya kinerja tersebut nampak dalam Laporan Keuangan (LK) Perseroan untuk periode triwulan I/2024 lalu, yang baru saja dirilis dan dilaporkan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/6/2024).

Di samping itu, beban pokok penjualan (HPP) dan beban usaha masing-masing mengalami kenaikan 18,67% dan 3,04% dibandingkan triwulan yang sama tahun lalu, mengingat proses penataan portofolio produk dan proses efisiensi masih berjalan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam strategi pembenahan fundamental bisnis Perseroan.

Direktur Utama KAEF Djagad Prakasa Dwialam menegaskan bahwa kinerja penjualan yang tumbuh hingga di atas 10% pada Januari-Maret 2024 menjadi awal yang baik bagi perseroan. Namun, Djagad yang sebelumnya menjadi direktur utama anak perusahaan KAEF, PT Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD) ini juga memahami bahwa perseroan masih menghadapi tantangan besar yaitu perlunya penguatan pada portofolio produk yang bermargin tinggi. Selain itu tantangan terbesar lainnya adalah beban keuangan, sehingga perusahaan mengambil berbagai langkah strategis untuk efisiensi dan restrukturisasi keuangan sehingga bisa menurunkan beban usaha dan beban bunga.

“Kami optimistis tren positif pada kuartal I/2024 ini akan berlanjut hingga akhir tahun ini. Kami terus melakukan efisiensi terutama di segmen manufaktur sehingga bisa menurunkan beban usaha. Kami juga akan memperkuat portofolio produk untuk menurunkan beban pokok penjualan,” ujarnya, Kamis (27/6/2024).

Dia menilai pimpinan sebelumnya telah membentuk baseline atau titik awal yang bagus sehingga bisa mengetahui tantangan utama yang dihadapi KAEF. “Pak David Utama serta jajaran Direksi sebelumnya telah membangun pondasi dan baseline yang bagus sehingga KAEF sudah berada di jalur yang tepat untuk menuju profitabilitas, tentu dengan melakukan pembenahan menyeluruh dari hulu sampai hilir.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper