Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (24/6/2024), usai parkir di zona hijau akhir pekan lalu. Saham AMMN, BREN hingga BBRI terpantau tancap gas pagi ini.
Mengacu data RTI Business, IHSG terpantau naik 0,15% atau 10,55 poin menjadi 6.890,53 pada awal perdagangan. Pada awal sesi, indeks komposit bergerak di rentang 6.877-6.898.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 182 saham menguat, 161 saham melemah, dan 176 saham stagnan, kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.772 triliun.
Dari jajaran saham big cap, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) milik Grup Panigoro-Salim dibuka menguat 1,36% ke level Rp11.150. Disusul saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu yang naik 1,10% ke Rp9.200 usai lepas dari papan pemantauan khusus full call auction (PPK FCA).
Selanjutnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 0,45% ke Rp4.460 per saham. Disusul saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) milik Prajogo yang naik 0,29% ke Rp8.650 per saham.
Di lain sisi, saham BBNI justru terkoreksi 1,32% ke level Rp4.480 per saham. Diikuti PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun 0,45% ke level Rp4.470 per saham.
Baca Juga
Dari jajaran saham terlaris dihuni oleh BBRI dengan nilai Rp99,8 miliar pagi ini. Diikuti oleh BBCA dan TLKM masing-masing sebesar Rp58,2 miliar dan Rp41,4 miliar.
Sementara itu, saham top gainers dipimpin oleh PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk. (DIVA) naik 13,75% ke Rp91 per saham, sedangkan saham top losers yaitu PT Tera Data Indonusa Tbk. (AXIO) ambles 19,79% ke Rp150 per saham.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, IHSG hari ini Senin (24/6/2024) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.800-6.920.
Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, selama sepekan lalu, IHSG terapresiasi +2,16%. Rebound nya IHSG terjadi setelah 4 pekan beruntun secara mingguan terkoreksi. Kenaikan tersebut senada dengan masuknya dana investor asing senilai Rp 333 miliar di seluruh pasar dalam sepekan.
"Sektor infrastruktur memimpin penguatan +5,27% dipengaruhi laju saham BREN yang keluar dari daftar Full Call Auction [FCA]. Kemudian, sektor keuangan naik +2,71%, khususnya ditopang saham Big Banks," ujar Ratih dalam riset harian.
Sementar itu dari mancanegara, penjualan ritel (retail sales) Inggris pada Mei 2024 tumbuh 1,3% yoy, lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang terkoreksi 2,3%. Penjualan segmen non makanan menopang penjualan ritel.
Data ekonomi yang cukup solid tersebut membuat Bank Sentral (BoE) menahan untuk turunkan suku bunga pada Juni 2024 meskipun inflasi telah mencapai target 2%.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
