Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir menguat di zona hijau pada perdagangan hari ini, Jumat (21/6/2024) tepat setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan revisi aturan papan pemantauan khusus full call auction (PPK FCA). Saham BREN milik Prajogo Pangestu melesat setelah keluar dari PPK FCA.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG terpantau menguat 0,89% atau 60,65 poin menjadi 6.879,97 pada akhir sesi perdagangan. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 6.823-6.945.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 355 saham menguat, 192 saham melemah, dan 234 saham stagnan, kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.751 triliun.
Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) melesat 7,69% atau 650 poin ke level Rp9.100 per saham setelah berhasil keluar dari PPK FCA hari ini.
Beberapa saham yang lepas dari PPK FCA juga menguat, seperti PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) milik taipan Dato Sri Tahir yang naik 1,78% ke Rp2.290 per saham, disusul PT Ladangbaja Murni Tbk. (LABA) yang sentuh auto rejection atas (ARA) 34,81% ke Rp182 per saham.
Selanjutnya, saham PT Haloni Jane Tbk. (HALO) yang baru keluar PPK juga naik 1,96% ke Rp52 per saham, namun saham PT Organon Pharma Indonesia Tbk. (SCPI) dan PT Maxindo Karya Anugerah Tbk. (MAXI) stagnan.
Baca Juga
Dari jajaran saham big cap, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 3,98% ke Rp4.440 per saham. Disusul PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 3,87% ke Rp2.950 per saham.
Kemudian, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 3,18% ke Rp4.540 per saham. Diikuti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 2,94% ke Rp6.125 per saham.
Kendati demikian, saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) milik Low Tuck Kwong ambles 14,75% ke Rp15.175 per saham. Diikuti PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) milik Grup Panigoro-Salim terkoreksi 6,58% ke level Rp11.000 per saham.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain dari dalam negeri, IHSG mengalami akselerasi ditopang oleh reboundnya saham perbankan Big Caps.
"Pelaku pasar merespons positif kebijakan Bank Indonesia (BI) yang kembali menahan suku bunga BI-Rate sebesar 6,25% pada pertemuan Juni 2024. Suku bunga Deposit Facility sebesar 5,50% dan suku bunga Lending Facility sebesar 7,00%," kata Ratih dalam riset.
Di sisi lain, keputusan tersebut membuat nilai tukar rupiah semakin terdepresiasi. Rupiah Jisdor melemah ke level Rp16.420 per dolar AS Kamis (20/6). Aksi jual juga masih terjadi di pasar ekuitas domestik sebesar Rp102,89 miliar Kamis (20/6/2024).
Dari mancanegara, Bank Sentral Inggris (BoE) kembali mempertahankan suku bunga di level 5,25% pada pertemuan Juni 2024. BoE tetap menahan suku bunga meskipun inflasi pada Mei 2024 telah kembali pada target 2%.
---
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.