Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Perkasa Usai BEI Revisi Aturan FCA, Saham BREN-SRAJ Melesat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau perkasa pada sesi I perdagangan hari ini, Jumat (21/6/2024), usai BEI merevisi aturan PPK FCA.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau perkasa pada sesi I perdagangan hari ini, Jumat (21/6/2024) setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan revisi papan pemantauan khusus full call auction (PPK FCA). Saham BREN hingga SRAJ ikut melesat setelah lepas dari PPK FCA. 

Berdasarkan data RTI Business, IHSG terpantau menguat 1,67% atau 113,76 poin menjadi 6.933,08 pada akhir sesi I perdagangan. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 6.823-6.945.

Adapun pada sesi I hari ini, sebanyak 344 saham menguat, 200 saham melemah, dan 218 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.857 triliun.

Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) melesat 7,10% atau 600 poin ke level Rp9.050 per saham usai keluar dari PPK FCA. Diikuti PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) milik taipan Dato Sri Tahir yang naik 1,33% ke Rp2.280 per saham.

Selanjutnya, PT Ladangbaja Murni Tbk. (LABA) yang juga baru keluar dari PPK melesat 32,59% ke Rp179 per saham. Sementara itu, saham PT Organon Pharma Indonesia Tbk. (SCPI) dan PT Maxindo Karya Anugerah Tbk. (MAXI) stagnan, sedangkan PT Haloni Jane Tbk. (HALO) terkoreksi.

Dari jajaran big cap, saham bank jumbo memimpin, seperti BBRI yang naik 4,68% ke Rp4.470 per saham, diikuti BBNI naik 3,41% ke Rp4.550. Saham BMRI juga menguat 3,36% ke Rp6.150 per saham, disusul BBCA yang naik 1,86% ke Rp9.600.

Sementara itu, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) milik Grup Panigoro-Salim terkoreksi 2,34% ke level Rp11.500 per saham. Diikuti PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) milik Low Tuck Kwong yang melemah 5,34% ke Rp16.850 per saham.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG hari ini Jumat (21/6/2024) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.770-6.850.

"Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG mengalami akselerasi ditopang oleh reboundnya saham perbankan Big Caps," ujar Ratih dalam riset harian.

Menurutnya, pelaku pasar merespons positif kebijakan Bank Indonesia (BI) yang kembali menahan suku bunga BI-Rate sebesar 6,25% pada pertemuan Juni 2024. Suku bunga Deposit Facility sebesar 5,50% dan suku bunga Lending Facility sebesar 7,00%. 

Di sisi lain, keputusan tersebut membuat nilai tukar rupiah semakin terdepresiasi. Rupiah Jisdor melemah ke level Rp16.420 per dolar AS (20/6/2024). Aksi jual juga masih terjadi di pasar ekuitas domestik sebesar Rp102,89 miliar (20/6/2024). 

Dari mancanegara, Bank Sentral Inggris (BoE) kembali mempertahankan suku bunga di level 5,25% pada pertemuan Juni 2024. BoE tetap menahan suku bunga meskipun inflasi pada Mei 2024 telah kembali pada target 2%. 

---

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper