Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Potensi ke 6.900, Cek Saham BMRI-PANI

IHSG berpeluang menuju level 6.900 pada hari ini, Jumat (21/6/2024), dengan sentimen RDG BI dan revisi aturan PPK FCA.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menuju level 6.900 pada hari ini, Jumat (21/6/2024). Laju IHSG dipengaruhi sentimen hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG) dan revisi aturan Papan Pemantauan Khusus full call auction (PPK FCA).

IHSG ditutup menguat 1,37% atau 92,4 poin ke level 6.819,32 pada perdagangan Kamis (20/6/2024). Saham-saham seperti BBRI, BBCA, hingga BMRI ditutup pada zona hijau usai RDG BI yang menahan suku bunga acuan 6,25%.

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu pun keluar dari papan pemantauan khusus ke papan utama.

Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menyampaikan IHSG terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 meski dengan volume rendah. Selama di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya.

"Namun, jika kembali breakdown garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat Lower Low (LL) level dan melanjutkan fase bearish-nya. Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.700 hingga 6.900," paparnya dalam publikasi riset.

Rekomendasi Saham RHB Sekuritas

BMRI

  • Bank Mandiri terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 meski dengan volume rendah. Selama di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA20.
  • Buy area disekitar 5825 dengan target jual di 6350 hingga 6650. Cut loss di 5525.

HMSP

  • H.M. Sampoerna terlihat melakukan rebound dan menguji resistance garis MA5. Jika mampu breakout garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya.
  • Buy jika breakout 690 dengan target jual di 745 hingga 800. Cut loss di 670

PANI

  • Pantai Indah Kapuk Dua terlihat melakukan rebound dengan bullish harami dan menguji resistance garis MA5 meski dengan volume rendah. Jika mampu breakout garis MA5 maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA20.
  • Buy jika breakout 4880 dengan target jual di 5175 hingga 5650. Cut loss di 4730.

TOWR

  • Sarana Menara Nusantara terlihat melakukan rebound dan menguji resistance garis MA5. Jika mampu breakout garis MA5 maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya.
  • Buy jika breakout 690 dengan target jual di 725 hingga 765. Cut loss di 660.

Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif ada pada sektor infra (TLKM, TBIG, JSMR, WIKA).

Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum negatif ada pada sektor energy (ADRO, PTBA, PGAS, AKRA), basic material (TPIA, MDKA, INKP, INTP), dan technology (GOTO, EMTK, DCII, BUKA).

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum positif ada pada sektor healthcare (KLBF, MIKA, SIDO, HEAL), non-cyclical (UNVR, HMSP, CPIN, AMRT), property (PWON, BSDE, CTRA, DMAS), cyclical (MSIN, ACES, MAPI, SCMA), financials (BBCA, BBRI, BMRI, ARTO), dan transportation (TMAS, SMDR, ASSA, BIRD).

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum negatif ada pada sektor industrial (ASII, UNTR, IMPC, ARNA).

Secara sektor momentum, disarankan agar mengurangi kepemilikan di sektor yang secara momentum negatif dan menambah kepemilikan pada sektor yang secara momentum positif. Untuk sektor yang secara momentum sudah bottom dapat melakukan strategi akumulasi secara berkala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper