Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) mengumumkan sekaligus mengesahkan jajaran disreksi dan komisaris baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Kamis (20/6/2024).
RUPST yang berlangsung di Hotel Aryaduta Menteng tersebut, juga menetapkan laba bersih tahun 2023 sebesar Rp109 miliar serta aset Perseroan sebesar Rp9,7 triliun bertumbuh 3,6 persen dari tahun sebelumnya.
Selain menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, RUPST hari ini juga menyetujui perubahan dan menegaskan kembali susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Adapun susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru terhitung sejak ditutupnya RUPST tahun 2024 adalah sebagai berikut:
Komisaris
Presiden Komisaris (Independen) : Didik Junaedi Rachbini
Komisaris Independen : Hadi Cahyadi
Komisaris : Anand Kumar
Komisaris : George Raymond Zage III
Baca Juga
Direksi
Presiden Direktur : Gita Irmasari
Direktur : Marshal Martinus Tissadharma
Direktur : Marlo Budiman
Manajemen LPCK mengucapkan selamat bergabung kepada para Dewan Komisaris dan Direksi baru, serta diharapkan dapat memberikan kontribusi dan sekaligus meningkatkan kinerja Perseroan di tahun-tahun yang akan datang.
Untuk mencapai target pra-penjualan tahun 2024, Perseroan memperkenalkan konsep perkotaan baru, bernama Lippo Cikarang Cosmopolis (LCC) dan melakukan fokus strategi penjualan pada produk rumah tapak khususnya seri produk terbaru XYZ Livin sebagai inovasi produk perumahan yang terjangkau untuk kalangan muda.
Perseroan pada kuartal I/2024 mencatat pra-penjualan sebesar Rp325 miliar dan mencapai 23% dari target untuk tahun 2024 sebesar Rp1,435 triliun.
Pra-penjualan pada kuartal I/2024 didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek rumah tapak yaitu XYZ Livin dan Cendana Spark North dengan kontribusi sebesar 82% dari total penjualan.
Sementara proyek komersial menyumbangkan penjualan sebesar 15% yang terdiri dari ruko-ruko komersial dan penjualan tanah pada area komersial.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.