Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) menyampaikan akan membagikan dividen sebesar Rp17 per saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini.
Wakil Direktur Utama Erajaya Swasembada Hasan Aula menuturkan hasil RUPST ERAA yang diselenggarakan hari ini cukup baik. Menurutnya, ERAA akan membagikan dividen sebesar Rp17 per saham.
"Kami memaparkan strategi ERAA [dalam RUPS]. Dividen adalah Rp17 per saham yang akan kami bagikan," kata Hasan dalam paparan publik ERAA, Rabu (19/6/2024).
Apabila melihat jumlah saham ERAA yang beredar sebanyak 15,95 miliar saat ini, maka ERAA akan membagikan dividen dengan total sekitar Rp271,15 miliar untuk tahun buku 2023. Jumlah dividen tersebut setara dengan 32,82% laba bersih ERAA di tahun 2023.
ERAA diketahui mencetak laba bersih sebesar Rp826,04 miliar sepanjang tahun 2023. Laba bersih ini turun 18,44% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp1,01 triliun.
Pada 2023, ERAA membukukan peningkatan pendapatan 21,56% menjadi Rp60,13 triliun, naik dari tahun 2022 yang sebesar Rp49,4 triliun.
Baca Juga
Dengan dividen sebesar Rp17 per saham untuk tahun buku 2023, dividen ERAA tercatat turun dibandingkan tahun buku 2022 yang sebesar Rp19 per saham. Tahun lalu, ERAA tercatat membagikan dividen dengan jumlah total Rp299,89 miliar atas 15,78 miliar (15.783.484.900) saham. Dividen payout ratio untuk tahun buku 2022 ini adalah sebesar 27,86%.
Sementara itu, pada RUPST tahun 2022, ERAA membagikan dividen sebesar Rp22,8 per saham atau seluruhnya Rp362,48 miliar dari laba bersih tahun buku 2021. Rasio pembayaran dividen dari tahun buku 2021 ini adalah sebesar 33,67% dari laba bersih.
Adapun pada pukul 14.00 WIB setelah RUPS selesai, saham ERAA tercatat melemah 1,58% ke level Rp374 per saham. Saham ERAA diperdagangkan pada rentang Rp370-Rp386 per saham hingga pukul 14.00 WIB. ERAA memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp5,97 triliun.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.