Taruhan Short Selling Paling Sukses
7. Jamie Mai
Jamie Mai, mitra Charlie Ledley di Cornwall Capital, juga merupakan salah satu short selling tersukses sepanjang masa. Dengan investasi awal sebesar US$110.000, Mai dan Ledley mampu mengubah jumlah tersebut menjadi hampir US$130 juta melalui pendekatan inovatif mereka terhadap short selling. Salah satu keberhasilan terbesar mereka adalah dengan membeli kontrak opsi dengan harga yang salah pada Capital One Financial Corporation, yang menghasilkan pengembalian sebesar 2000%. Dengan United Pan European Cable, mereka membeli opsi beli jangka panjang senilai $500.000, dan ketika menguat, investasi mereka menghasilkan US$5,5 juta. Short Seller seperti Mai mampu menentang pasar dan menghasilkan banyak uang tidak seperti short seller modern yang berjuang melawan investor ritel ketika mereka melakukan short selling saham seperti AMC Entertainment Holdings Inc.
8. Charlie Ledley
Charlie Ledley, digambarkan sebagai Charlie Geller dalam film terkenal "The Big Short," mendirikan Cornwall Capital bersama Jamie Mai. Ledley terkenal karena strateginya yang unik dalam short selling, sebab dia dan Mai membeli credit default swaps untuk bertaruh melawan obligasi triple-A yang mereka prediksi akan jatuh bersama dengan obligasi berkualitas lebih rendah. Taruhan ini membuahkan hasil besar ketika pasar subprime mortgage runtuh. Strategi short selling Ledley menghasilkan keuntungan luar biasa, termasuk mengubah investasi $1 juta menjadi $80 juta dalam satu hari perdagangan.
9. Jim Chanos
Jim Chanos adalah Presiden dan Pendiri Kynikos Associates, sebuah penasihat investasi yang berbasis di New York yang berfokus pada short selling. Chanos terkenal karena taruhannya pada keruntuhan Enron pada tahun 2001. Dia mengungkap praktik akuntansi yang tidak etis di perusahaan tersebut dan memanfaatkan informasi ini untuk melakukan short selling terhadap saham Enron. Prediksinya terbukti benar ketika Enron akhirnya mengajukan kebangkrutan, dan Chanos memperoleh keuntungan besar dari taruhan tersebut. Kesuksesannya dalam kasus Enron menjadikannya salah satu short seller paling dihormati dan sukses sepanjang masa.
10. Jacob Little
Jacob Little dikenal sebagai "Beruang Besar Wall Street" dan merupakan spekulator pertama dalam sejarah pasar saham. Lahir di Newburyport, Massachusetts, Little pindah ke New York City pada tahun 1817 dan membuka brokernya pada tahun 1834. Little adalah seorang yang pesimis terhadap pasar dan menggunakan short selling untuk mengumpulkan kekayaan. Salah satu taruhannya yang paling terkenal adalah pada tahun 1834 ketika ia membeli Morris Canal and Banking Company dan mendorong harga sahamnya dari $10 menjadi $185 per saham dalam waktu singkat. Kesuksesan ini memberinya kekayaan pertamanya. Meskipun mengalami pasang surut dalam kariernya, Little terus menggunakan short selling sebagai strategi utama hingga kepergiannya pada 1857.
Joyceline Munthe
--------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.