Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-Saham Buruan Investor Asing, ASII, BBNI, AMMN Naik Panggung

Sejumlah saham seperti ASII, BBNI, AMMN kembali menjadi incaran beli investor asing meski IHSG lesu.
Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham seperti ASII, BBNI, AMMN kembali menjadi incaran beli investor asing ditutup melemah pada Kamis (13/6/2024).

Pada perdagangan sesi I kemarin, IHSG sempat berada di posisi naik 0,22% atau 15,329 poin ke level 6.865,426. Namun IHSG kembali turun dan ditutup melemah 0,27% atau 18,532 ke level 6.831,564. IHSG bergerak pada rentang 6.831,564 – 6.896,653.

Pada Kamis (13/6/2024), investor asing cenderung membeli saham dengan net buy Rp2,97 triliun. Sepanjang tahun 2024 ini net sell investor asing berkurang menjadi Rp7,83 triliun. Berikut adalah beberapa saham yang banyak dibeli investor asing.

Di posisi teratas saham favorit investor asing di tempati oleh saham perusahaan inti Astra Group, yaitu PT Astra International Tbk. (ASII) dengan nilai beli bersih Rp61,8 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif dan holding ini berhasil naik 2,29% atau 100 poin ke posisi Rp4.460 per saham.

Lalu di posisi berikutnya ada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan nilai beli bersih Rp53,0 miliar. Saham BUMN yang bergerak di bidang perbankan ini berhasil naik 1,13% atau 50 poin ke posisi Rp4.480 per saham.

Posisi selanjutnya ada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai beli bersih Rp45,3 miliar. Namun sayangnya saham Grup Medco-Salim ini kembali melemah 1,46% atau 175 poin ke posisi Rp11.825 per saham.

Di posisi berikutnya di huni oleh saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dengan nilai beli bersih Rp35,9 miliar. Saham BUMN yang bergerak di bidang transmisi serta distribusi gas ini berhasil naik 2,86% atau 40 poin ke posisi Rp1.440 per saham.

Posisi kelima saham incaran investor asing adalah saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan nilai beli bersih Rp12,3 miliar. Saham anak perusahaan Indofood Group yang bergerak di bidang produksi makanan ini berhasil naik 0,95% atau 100 poin ke posisi Rp10.675 per saham.

Pada posisi berikutnya ada saham perusahaan yang bergerak di bidang industri petrokimia, perdagangan, serta angkutan dan jasa, yaitu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp8,8 miliar. Saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini harus melemah 1,42% atau 125 poin ke posisi Rp8.650 per saham.

Posisi selanjutnya ada saham PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) dengan nilai beli bersih Rp5,5 miliar. Namun sayangnya saham perusahaan yang bergerak di bidang sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen ini melemah 3,30% atau 30 poin ke posisi Rp880 per saham.

Di posisi kedelapan ada saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dengan nilai beli bersih Rp3,0 miliar. Saham emiten BUMN sektor batu bara ini berhasil naik 3,70% atau 90 poin ke posisi Rp2.520 per saham.

Berikutnya adalah saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan nilai beli bersih Rp2,5 miliar. Namun, sayangnya saham terafiliasi konglomerat Boy Thohir ini dalam kondisi melemah 0,36% atau 10 poin ke posisi Rp2.780 per saham.

Di posisi kesepuluh saham yang banyak dibeli investor asing di tempati oleh saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dengan nilai beli bersih Rp2,2 miliar. Namun saham bank digital ini dalam kondisi stagnan di posisi Rp2.140 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

Daftar 10 Saham Favorit Investor Asing Kamis (13/6/2024)

  1. PT Astra International Tbk. (Rp61,8 miliar)
  2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Rp53,0 miliar)
  3. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (Rp45,3 miliar)
  4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (Rp35,9 miliar)
  5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (Rp12,3 miliar)
  6. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Rp8,8 miliar)
  7. PT BFI Finance Indonesia Tbk. (Rp5,5 miliar)
  8. PT Bukit Asam Tbk. (Rp3,0 miliar)
  9. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (Rp2,5 miliar)
  10. PT Bank Jago Tbk. (Rp2,2 miliar)
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper