Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu kembali anjlok seiring dengan perdagangan di Papan Pemantauan Khusus (PPK) dengan sistem full call auction (FCA).
Di tengah anjloknya saham BREN, kapitalisasi pasar saham emiten Prajogo Pangestu lainnya, yaitu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) naik panggung, dan menyalip kapitalisasi pasar BREN.
Saham BREN yang bergerak di bidang energi baru terbarukan (EBT) sempat melesat tajam. Kapitalisasi pasar BREN mencapai Rp1.505,09 triliun, terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Juga
Namun, terkini pada perdagangan Senin (10/6/2024), saham BREN anjlok 9,09% atau 550 poin ke level Rp5.500 per saham. Selama sepekan, saham BREN ambles 30,82% dan sebulan anjlok 44,30%.
Kapitalisasi pasar (market capitalization) BREN kini mencapai Rp735,82 triliun. Artinya, dana menguap di saham BREN sejak berada dalam sistem PPK FCA mencapai Rp769,27 triliun.
Kapitalisasi pasar BREN pun kembali disalip TPIA. Saham TPIA per pukul 10.32 WIB naik 1,47% atau 125 poin menjadi Rp8.625. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp746,16 triliun.