Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cum Dividen Hari Ini Ada SGRO, WIIM, BISI dan Lainnya, Cek Nominalnya

Beberapa saham terpantau akan sampai pada batas akhir cum dividen pada hari ini, Selasa (4/6/2024), diantaranya adalah SGRO, WIIM, dan BISI.
Annisa Kurniasari Saumi,Artha Adventy
Selasa, 4 Juni 2024 | 08:41
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Beberapa saham terpantau akan sampai pada batas akhir cum dividen pada hari ini, Selasa (4/6/2024), diantaranya adalah SGRO, WIIM, dan BISI.

1. Sampoerna Agro (SGRO)

Emiten CPO PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) membagikan dividen sebesar Rp220 miliar atau Rp121 per saham pada RUPS hari ini, Senin (27/5/2024).

Direktur Sampoerna Agro Heri Harjanto mengatakan SGRO membagikan dividen dengan total Rp220 miliar atau Rp121 per saham. Dividen ini setara dengan 45% dari laba bersih SGRO di tahun 2023.

"Dividen akan dibayarkan pada satu bulan setelah pengumuman atau 28 Juni 2024," kata Heri, Senin (27/5/2024).

Sebelumnya, SGRO pada laporan tahunannya menjelaskan keputusan pembagian besaran dividen mempertimbangkan laba bersih, kondisi keuangan, dan tingkat kesehatan perseroan. Kebijakan pembagian dividen SGRO juga mempertimbangkan pertumbuhan usaha ke depan, dan rencana pengembangan usahanya.

Sebagaimana diketahui, pada tahun lalu SGRO membagikan dividen dengan total Rp523,76 miliar atau Rp288 per saham atas laba bersih tahun 2022. Laba bersih ini terdiri dari dividen interim senilai Rp163,67 miliar atau Rp90 per saham yang telah dibayar pada November 2022.

Lalu, sisa dividen senilai Rp360,09 miliar atau Rp198 per saham dibayarkan pada Juli 2023.

2. Wismilak Inti Makmur (WIIM)

Emiten rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp222 miliar untuk tahun buku 2023. 

Sekretaris Perusahaan Wismilak Inti Makmur Surjanto Yasaputera mengatakan keputusan pembagian dividen berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan hari  ini. 

“Dalam RUPST, Perseroan juga memutuskan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham,” kata Surjanto, Senin (27/5/2024). 

Dividen yang dibagikan yaitu sebesar Rp107,1 per lembar atau sebesar Rp222 miliar. Rasio pembagian dividen adalah sebesar 44,87% dari total laba bersih 2023 yang sebesar Rp494,7 miliar. 

Sesuai Laporan Keuangan Wismilak sepanjang 2023, penjualan bersih tercatat sebesar Rp4,9 triliun, meningkat 31,6% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp3,7 triliun. 

Total laba bersih tahun 2023 sebesar Rp494,7 miliar, mengalami kenaikan 98,2% dari tahun 2022 yang sebesar Rp249,7 miliar. Sementara itu, total aset WIIM juga mengalami peningkatan 18,8% dari tahun sebelumnya, menjadi Rp2,6 triliun.

3. Bisi International (BISI)

Emiten produsen benih komoditas pangan sekaligus agrochemical, PT BISI International Tbk. (BISI) akan membagikan dividen tunai Rp240 miliar kepada pemegang sahamnya. 

Direktur BISI International Arief Tonny Kusuma dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, sehubungan dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 Mei 2024, perseroan memutuskan untuk membagi dan membayar dividen tunai buku 2023 sebesar Rp240 miliar. 

"Dividen tunai per saham yang akan dibagikan adalah Rp80 per saham," tulis Arief, Rabu (29/5/2023). 

Arief juga menegaskan pembagian dividen tunai untuk tahun 2023 kepada pemegang saham BISI International, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha BISI.

Sebagai informasi, BISI melaporkan pendapatan bersih pada 2023 sebesar Rp2,29 triliun atau lebih rendah dibandingkan perolehan 2022 yang sebesar Rp2,41 triliun. 

Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan BISI ditopang dari penjualan benih jagung sebesar Rp1,19 triliun, benih sayuran dan buah-buahan sebesar Rp263,4 miliar, benih padi Rp12,16 miliar, dan lain-lain Rp18,8 miliar.

Seiring turunnya pendapatan, beban pokok pendapatan BISI juga menurun jadi Rp1,13 triliun dibanding periode sama 2022 sebesar Rp1,4 triliun.

Alhasil, BISI mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp595,62 miliar, laba tersebut naik 13,87% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp532,08 miliar.

Berikut jadwal cum dividen Selasa, 4 Juni 2024. 

Emiten DPS Cum Date
WIIM Rp107 04 Juni 2024
SGRO Rp121 04 Juni 2024
PTSN US$0,00042 04 Juni 2024
LAJU Rp1 04 Juni 2024
IKPM Rp2 04 Juni 2024
EAST Rp2 04 Juni 2024
BISI Rp80 04 Juni 2024
BBMD Rp34 04 Juni 2024

-------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper