Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Pacu Ekspansi, Bangun 18 Showroom Tahun Ini

Autopedia Sukses Lestari (ASLC) memacu ekspansi pada tahun ini dengan menargetkan penambahan minimal 18 showroom baru Caroline.id.
Autopedia Sukses Lestari (ASLC) memacu ekspansi pada tahun ini dengan menargetkan penambahan minimal 18 showroom baru Caroline.id. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Autopedia Sukses Lestari (ASLC) memacu ekspansi pada tahun ini dengan menargetkan penambahan minimal 18 showroom baru Caroline.id. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) memacu ekspansi pada tahun ini dengan menargetkan penambahan minimal 18 showroom baru Caroline.id.

Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari menjelaskan penambahan tersebut dari sebanyak 10 cabang pada akhir 2023. Perusahaan yang bergerak di bisnis lelang (JBA), penjualan retail mobil bekas (Caroline.id), dan pegadaian mobil (MotoGadai) tersebut fokus memacu penjualan mobil bekas.

“Caroline.id merupakan salah satu unit bisnis yang berkontribusi besar terhadap pendapatan ASLC. Oleh karena itu, ekspansi terhadap Caroline.id diharapkan akan dapat mendorong pertumbuhan pendapatan ASLC secara signifikan,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (1/6/2024).

Melihat kondisi pasar yang masih prospektif, ASLC optimis, dengan membuka cabang-cabang baru Caroline.id Perseroan akan mampu meraih pertumbuhan pendapatan dan laba dobel digit di tahun ini. Kinerja positif Perseroan yang terus menunjukkan pertumbuhan dari tahun ke tahun semakin menguatkan optimisme ini.

Menurutnya dengan didukung oleh keunggulan berupa ekosistem bisnis yang terintegrasi untuk menjalankan usaha supaya tumbuh berkelanjutan, Perseroan juga menargetkan pertumbuhan volume penjualan dobel digit untuk JBA dan Caroline.id tahun ini.

Perseroan optimis, bisnis gadai yang baru dimulai pada semester kedua tahun 2023 dengan brand MotoGadai juga akan memberikan kontribusi yang terus meningkat terhadap pendapatan Perseroan.

Kendati demikian fokus utama perseroan lewat MotoGadai dalam jangka pendek adalah pengembangan operasional.

Tahun lalu, ASLC mampu meraih pendapatan bersih Rp 682,4 miliar, naik 42,2% dari tahun 2022 yang sebesar Rp479,9 miliar. Sementara laba bersih melonjak hingga lebih dari 700% dari Rp3,3 miliar menjadi Rp 26,7 miliar di tahun 2023.

Adapun tahun ini, ASLC juga telah menunjukkan kinerja positif pada kuartal pertama. Pendapatan bersih tercatat sebesar Rp183,3 miliar, naik 37,4% dari kuartal yang sama tahun 2023. Pada periode Januari-Maret Perseroan mencatatkan laba bersih Rp16,9 miliar, meningkat 655,5% dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp2,2 miliar.

Pertumbuhan ini didukung oleh model bisnis Perseroan yang sudah matang, dan ke depannya akan berfokus kepada ekspansi cabang di wilayah strategis.

Sementara itu, menurut Research Analyst Mirae Asset, Abyan Habib Yuntoharjo, industri mobil bekas masih akan terus tumbuh meskipun angka penjualan mobil baru sedang tertekan. Proyeksi tersebut didasarkan pada angka pembiayaan otomotif yang terus tumbuh stabil di atas 10% meskipun angka penjualan kendaraan baru, khususnya kendaraan untuk penumpang, turun sejak akhir 2023 hingga awal tahun ini.

“Ekosistem dari masing-masing pelaku industri mobil bekas juga dapat mendukung kinerjanya, sehingga semakin lengkap layanan dari satu perusahaan maka akan mendukung kinerja perusahaan tersebut,” katanya.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper