Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten TP Rachmat (ASLC) Rambah Bisnis Jual Beli Motor Bekas

ASLC milik konglomerat TP Rachmat menjajaki peluang bisnis jual beli motor bekas.
Ilustrasi sepeda motor bekas
Ilustrasi sepeda motor bekas

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menjajaki peluang bisnis baru, yakni jual beli sepeda motor bekas. 

Sebelumnya, bisnis ASLC hanya berfokus kepada jual beli mobil bekas melalui jaringan Caroline.id maupun Balai Lelang Mobil Bekas JBA Indonesia.

Direktur ASLC Armeza Umar mengatakan, pihaknya telah mendapatkan izin untuk perdagangan eceran motor bekas. Menurutnya, bisnis ini sebagai pelengkap dari bisnis utama perseroan, yaitu jual beli mobil bekas, terutama secara wholesales.

Perseroan melihat bisnis jual beli motor bekas memiliki peluang pertumbuhan yang menjanjikan, tecermin dari penjualan sepeda motor untuk pasar domestik mencapai 6,23 juta unit pada 2023. Permintaan itu juga didukung dari kota-kota tier 2 untuk mobilitas pribadi.

Mekanismenya, jika korporasi atau perusahaan leasing ingin menjual motor bekas melalui ASLC, maka dapat dijual melalui Balai Lelang JBA. Sementara itu, untuk penjual motor bekas secara individu, maka dapat menjual di jaringan diler Caroline.id.

"Jadi kami juga berencana tahun ini untuk mendapatkan suplai motor bekas dari perusahaan-perusahaan rental yang memang ingin menjual, lalu kami bantu jual lewat lelang, kurang lebih seperti itu, ataupun juga ada yang dengan eceran," ujar Armeza saat paparan publik ASLC, Jumat (31/5/2024).

Kendati demikian, dia mengatakan perseroan belum mematok target penerimaan yang spesifik dari penambahan kegiatan usaha jual beli motor bekas ini. Pasalnya, hal itu merupakan bisnis yang baru bagi perseroan.

Sementara itu, di segmen jual beli mobil bekas, ASLC berencana menambah jaringan dari 10 ke 18 diler tahun ini. Hal itu sebagai strategi untuk mengantisipasi pelemahan pasar otomotif domestik, terlebih setelah Bank Indonsia (BI) menaikkan suku bunga ke level 6,25%

Untuk ekspansi cabang diler Caroline.id tersebut, ASLC telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp1 miliar hingga Rp3 miliar per cabang. Artinya, jika perseroan akan menambah 8 diler, maka belanja modal (capital expenditure) yang digelontorkan sejumlah Rp8 miliar hingga Rp24 miliar.

Menilik kinerja keuangannya, ASLC mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp15,34 miliar pada kuartal I/2024. Laba bersih itu melejit 1.687% secara (year-on-year/YoY) dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp858,84 juta. 

Capaian laba ASLC didorong pendapatan yang juga naik 37,44% menjadi Rp183,31 miliar, dibandingkan kuartal I/2023 sebesar Rp133,37 miliar.

Secara terperinci berdasarkan segmen, pendapatan ASLC ditopang dari penjualan kendaraan bekas sebesar Rp120,98 miliar, diikuti jasa lelang sebesar Rp62,12 miliar, dan bisnis gadai Rp823,52 juta. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp609,28 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper